RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung menambah kapasitas jumlah tempat tidur perawatan pasien Covid-19, dengan memanfaatkan ruang perawatan. Hal itu sebagai langkah antisipasi lonjakan pasien Covid-19.
Direktur RSUD Temanggung, Tetty Kurniawati, akhir pekan ini mengatakan, saat ini ruang isolasi sudah terisi sebanyak 76 pasien, dari jumlah kapasitas sebanyak 78 orang. Sehingga saat ini di RSUD masih tersisa dua tempat tidur bagi pasien Covid-19.
“Jumlah pasien Covid di RSUD Temanggung meningkat, sama dengan daerah-daerah lain. Ini merupakan lonjakan yang luar biasa. Kalau kami paparkan dari bulan Januari kita merawat 308 pasien, bulan Februari sebanyak 126 pasien, bulan Maret 81 pasien, pada bulan April sebanyak 75 pasien, ini trennya menurun, tetapi di bulan Mei dan Juni mulai meningkat, yakni sebanyak 99 pasien dan 223 pasien,” katanya
Tetty menegaskan, jika terjadi lonjakan kembali pihaknya akan mengalihfungsikan ruangan lain di RSUD sebagai tempat isolasi tambahan.
“Untuk ketersediaan ruang isolasi sejak dua minggu terakhir ini kita terus tingkatkan. Kita tambah-tambah terus sampai hari ini, semalam saja kita sudah menambah 15 tempat tidur. Sementara itu, untuk ketersediaan obat-obatan maupun oksigen saat ini masih mencukupi,” tegasnya.
Secara keseluruhan, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Temanggung 5.370 orang, sebanyak 420 orang masih menjalani isolasi mandiri dan juga dirawat di rumah sakit, 4.717 orang sembuh, dan 233 orang meninggal dunia. (zal/jtg)