Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Politisi PDIP Minta Kementan Perbanyak Padi Inpari Zinc

12 November 2020
2 min read
0
Politisi PDIP Minta Kementan Perbanyak Padi Inpari Zinc

ANGGOTA Komisi IV DPR RI Effendi Sianipar meminta Kementerian Pertanian (Kementan) bisa memperluas penananam varietas unggul baru padi biofortifikasi Inpari IR Nutri Zinc.

Karena, menurut Effendi Sianipar, penanggulangan kekurangan gizi zinc (Zn) yang berakibat stunting antara lain dengan suplementasi, fortifikasi, dan biofortifikasi yaitu perakitan varietas yang memiliki kandungan gizi target khususnya Zn yang tinggi, sesuai dengan tingkat yang dibutuhkan.

Diketahui, Kementan telah menghasilkan varietas unggul baru (VUB) padi biofortifikasi Inpari IR Nutri Zinc sebagai salah satu sumber pangan dengan kandungan gizi zinc 6 persen lebih tinggi daripada varietas padi Ciherang.

BACA JUGA

Tiga Motor Terjaring Razia di Pos Teteg Malioboro

Mahfud Sebut Transaksi Rp349 Triliun Libatkan 491 Entitas ASN Kemenkeu

Ini Profil Kombes Nugroho Ariyanto yang Kini Jabat Kabid Humas Polda DIY

“Semoga penanaman padi biofortifikasi Inpari IR Nutri Zinc ini bisa diperluas. Sehingga masyarakat dimanapun bisa menikmati hasil Inpari IR Nutri Zinc ini,” ujar Effendi Kamis 12 November 2020.

Effendi berharap, pada dalam waktu dekat semua provinsi di Indonesia bisa menerapkan padi biofortifikasi Inpari IR Nutri Zinc.

“Sehingga Inpari IR Nutri Zinc yang dapat ikut mengatasi kekurangan gizi Zn banyak terjadi di Indonesia bisa terwujud. Sehingga kesehatan masyarakatpun bisa meningkat,” jelas Effendi.

Politis PDI Perjuangan ini menjelaskan, kunci swasembada pangan dimanapun adalah ekstensifikasi tanam dan peningkatan produktivitas panen.

“Jika varietas tanamannya bagus akan menghasilkan hasil panen yang baik. Namun, jangan lupa faktor alam juga sangat berpengaruh dalam sektor pertanian,” pungkas anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Riau I ini.

Pada tahun ini, Kementan telah menanam seluas 10.000 hektare (ha) yang tersebar di 9 provinsi yaitu Provinsi Riau seluas 212 ha, Lampung seluas 1.600 ha, Jawa Barat seluas 2.500 ha, Jawa Tengah seluas 2.378 ha, Kalimantan Barat seluas 960 ha, Nusa Tenggara Barat seluas 1.300 ha, Gorontalo seluas 400 ha, Maluku seluas 450 ha dan Papua seluas 200 ha.

Pada 2021, Kementan akan memperluas penanaman padi biofortifikasi ini seluas 50.000 hektare dan meningkat terus tiap tahun hingga 200.000 ha pada tahun 2024.

Benih varietas Inpari IR Nutri Zinc juga telah tersebar luas ke berbagai daerah di Indonesia, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. (gah/bin)

Tags: effendi sianiparkementanPadi Inpari IR Nutri Zinc
ShareTweetSend

Related Posts

Reses, Effendi Sianipar Kunjungi Kabupaten Bengkalis
Headline

Reses, Effendi Sianipar Kunjungi Kabupaten Bengkalis

19 Juli 2022
Efendi Sianipar Apresiasi Langkah Pemerintah Salurkan KUR Petani
Headline

Efendi Sianipar Setuju Langkah Jokowi untuk Tak Beli Produk Impor

26 Mei 2022
Effendi Sianipar Minta Pemerintah Siapkan Arus Mudik 2022 Secara Matang
Headline

Effendi Sianipar Minta Pemerintah Siapkan Arus Mudik 2022 Secara Matang

30 Maret 2022

Discussion about this post

Populer

  • Pencuri Uang Rp 9 Juta di Bantul Ditangkap Warga

    Pencuri Uang Rp 9 Juta di Bantul Ditangkap Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Pom Bensin Baledono Salam Magelang Terbakar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inalillahi…Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Wisma Kawasan Pakem Sleman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • VIDEO: DUGAAN MUTILASI MENIMPA WANITA DI SLEMAN YOGYAKARTA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Besar ReJO Kehilangan Atas Meninggalnya Istri Moeldoko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Tiga Motor Terjaring Razia di Pos Teteg Malioboro

Tiga Motor Terjaring Razia di Pos Teteg Malioboro

30 Maret 2023
Mahfud Sebut Transaksi Rp349 Triliun Libatkan 491 Entitas ASN Kemenkeu

Mahfud Sebut Transaksi Rp349 Triliun Libatkan 491 Entitas ASN Kemenkeu

30 Maret 2023
Ini Profil Kombes Nugroho Ariyanto yang Kini Jabat Kabid Humas Polda DIY

Ini Profil Kombes Nugroho Ariyanto yang Kini Jabat Kabid Humas Polda DIY

29 Maret 2023
Tok! Libur dan Cuti Bersama Lebaran Jatuh Pada 19-25 April 2023

Tok! Libur dan Cuti Bersama Lebaran Jatuh Pada 19-25 April 2023

29 Maret 2023
Kapolri ajak Warga Papua Terpapar Covid Isolasi di Isoter

Kapolri Rotasi 473 Personel, Termasuk Kapolresta Sleman dan Kapolres Kulonprogo

29 Maret 2023
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja