Pijakan Baru dalam Memperkuat Gerakan Muhammadiyah Melalui Karya-karya Literasi

Ratusan judul buku — termasuk 15 judul terbaru — memeriahkan arena Tanwir Muhammadiyah yang akan berlangsung pada 3 – 6 Desember 2024 di Kupang. Tanwir Muhammadiyah diharapkan menjadi ajang pertemuan organisasi serta mendorong tradisi literasi.

Ratusan buku yang dipamerkan itu diharapkan dapat menjadi pijakan baru dalam memperkuat gerakan Muhammadiyah melalui karya-karya literasi.

Penerbit Suara Muhammadiyah sebagai salah satu motor literasi dalam persyarikatan Muhammadiyah turut ambil bagian.

Tidak hanya menghadirkan buku-buku terbitan tahun-tahun sebelumnya, penerbit ini juga meluncurkan 15 judul baru yang dirancang untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan pembaca di lingkungan Muhammadiyah.

Buku-buku tersebut merupakan wujud sumbangsih intelektual yang dihadirkan untuk memperkaya diskursus dalam gerakan persyarikatan Muhammadiyah. Juga menjadi ajang strategis bagi para pemikir dan akademisi Muhammadiyah untuk menyumbangkan gagasan melalui karya tulis.

Di arena Tanwir buku-buku tersebut dipamerkan di stand bazar yang menjadi pusat perhatian peserta dan pengunjung.

Peluncuran dan bedah buku akan digelar 3 Desember 2024 di Universitas Muhammadiyah Kupang, di antaranya buku fenomenal “Gerakan Islam Berkemajuan” karya Prof Dr Haedar Nashir, M.Si.

Kemudian, “Respons Anak Kampung untuk Umat, Bangsa, dan Dunia” karya Dr Anwar Abbas, MM, M.Ag serta “MUI di Tengah Pusaran: Krisis Kemanusiaan Global dan Islamophobia” karya Prof Sudarnoto Abdul Hakim (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah dan Ketua MUI Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional).

Bedah buku itu bertujuan membuka ruang dialog dan memperluas wawasan tentang berbagai tema yang diangkat dalam buku-buku tersebut mulai dari pendidikan, keislaman hingga isu-isu strategis lainnya.

Buku-buku tersebut adalah hasil refleksi mendalam yang diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam penguatan gerakan Muhammadiyah.

Peserta dan masyarakat umum diundang untuk mengunjungi stand Penerbit Suara Muhammadiyah selama acara berlangsung.

Momentum tersebut diharapkan menjadi kesempatan untuk mendapatkan inspirasi dari berbagai buku. Begitu pula untuk mendukung penguatan budaya membaca dalam persyarikatan Muhammadiyah. (Fan) 

Exit mobile version