Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Petani Jamur Magelang Kewalahan Penuhi Kebutuhan Pasar

16 November 2021
2 min read
0
Petani Jamur Magelang Kewalahan Penuhi Kebutuhan Pasar

PETANI jamur di Magelang, Jawa Tengah sudah membentuk asosiasi, namun mereka masih kewalahan memenuhi permintaan pasar.

Permintaan pasar jamur tiram di wilayah Magelang cukup tinggi, yakni mencapai 500 ton lebih setiap minggunya. Sedangkan produksi jamur tiram dari para petani hanya sekitar 50 kilogram per hari.

Wakil Ketua Assosiasi Jamur Magelang Raya, Nur Yudi, dalam pertemuan dengan petani Jamur di Desa Gumelem, Pakis Kabupaten Magelang, mengatakan, salah satu kendala tidak tercukupinya kebutuhan jamur tiram tersebut yakni faktor cuaca yang kurang menentu.

BACA JUGA

Pelapor Roy Suryo Cs Minta Polres Jakarta Pusat Tindaklanjuti Laporan

Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

Bila terlalu panas atau terlalu basah sangat mempengaruhi pertumbuhan jamur.

“Jika suhu terlalu lembab maka jamur akan basah dan tidak bisa tahan lama. Sebaliknya, jika suhu terlalu panas maka jamur akan kering dan berwarna kekuningan,” katanya.

Ia menjelaskan, meskipun sudah terbentuk asosiasi petani jamur yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Magelang, hingga saat ini para petani masih kewalahan untuk mencukupinya.

“Jumlah petani jamur yang ikut assosiasi sekitar 200 orang. Masih banyak yang belum ikut asosiasi,” terangnya.

Nur Yudi menjelaskan, setelah satu tahun berdiri, Asosiasi Jamur Magelang Raya juga telah berhasil mengembangkan bibit jamur sendiri. Salah satunya, berhasil mengembangkan bibit jamur tiram coklat dengan cara kultur jaringan. Selain itu, petani juga menanam jamur tiram putih dan jamur kuping.

“Namun, penjualan jamur kuping yang harus kering, kendalanya di saat musim penghujan seperti saat ini,” ujarnya.

Kepala Seksi Kelembagaan dan Promosi pada Dinas Pertanian dan Pangan, Kabupaten Magelang, Budi Setiyo mengatakan, saat ini kebutuhan jamur di wilayah Magelang mencapai 50 kilogram per hari. Dan, produksi dari petani jamur yang ada di wilayah Kabupaten Magelang belum bisa mencukupi.

Ia menambahkan, meskipun produksi jamur tersebut belum bisa mencukupi kebutuhan, beberapa investor dari luar daerah juga tertarik bekerja sama dengan para petani jamur dari Asosiasi Jamur Magelang Raya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong para petani jamur yang ada di Kabupaten Magelang untuk bisa mengembangkan jamur unggulan yang nantinya bisa menjadi produk unggulan dari Kabupaten Magelang. (bmg/lis)

Tags: Budi daya jamurcara budidaya jamurJatengmagelangPetani jamur
ShareTweetSend

Related Posts

Jokowi Cek Harga Sembako di Pasar Mungkid Magelang
Headline

Jokowi Cek Harga Sembako di Pasar Mungkid Magelang

29 Januari 2024
Kata Toni, Anggota DPRD Blora jadi Tersangka Tanggal 5 Desember
Headline

Kata Toni, Anggota DPRD Blora jadi Tersangka Tanggal 5 Desember

25 Desember 2022
Biro Perjalanan Umroh dan Haji Diminta Tertib Aturan
Headline

Biro Perjalanan Umroh dan Haji Diminta Tertib Aturan

21 Juli 2022

Discussion about this post

Populer

  • Jokowi Hadiri Pernikahan Putra Bungsu Darmizal

    Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Pemuda Patriot Nusantara Pelapor Roy Surto Cs Jalani Pemerikasaan di Polres Jakarta Pusat

Pelapor Roy Suryo Cs Minta Polres Jakarta Pusat Tindaklanjuti Laporan

22 Mei 2025
Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

22 Mei 2025
Jokowi Hadiri Pernikahan Putra Bungsu Darmizal

Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

22 Mei 2025
Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga

Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga

22 Mei 2025
Jokowi Resmi Laporkan 5 Orang ke Polda Metro Jaya Buntut Tuduhan Ijazah Palsu

Bareskrim Tegaskan Ijazah Jokowi dari UGM Asli

22 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja