Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Perlunya Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat

Untuk Mencegah dan Meminimalisir Jatuhnya Korban Jiwa

13 November 2020
2 min read
0
Perlunya Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat

Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki 17.504 pulau dan memiliki garis terpanjang kedua di dunia setelah Kanada, yaitu sepanjang 99.093 km.

Di balik kekayaan alam yang dimiliki, Indonesia memiliki potensi terjadinya bencana alam. Dan salah satunya adalah gempa bumi.

Di Yogyakarta sendiri terdapat daerah yang memiliki potensi terjadinya bencana gempa bumi, yaitu sesar Opak. Sesar ini bergerak aktif dipicu aktivitas tektonisme sehingga kerap kali menjadi penyebab terjadinya gempa yang mengguncang DIY dan sekitarnya.

BACA JUGA

Model CIRC Meningkatkan Kemampuan Menentukan Pokok Pikiran Paragraf Siswa SD

Jemaah Haji Dihimbau Bayar Dam Sesuai Aturan Arab Saudi

VIDEO: WARGA PAKAI CABAI BUSUK UNTUK MEMASAK

Berkaitan hal itu dilaksanakan pelatihan pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat di sesar Kali Opak, yang bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir jatuhnya korban jiwa akibat bencana alam terjadinya pergeseran sesar Kali Opak.

Kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) yang didanai Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta ini diketuai Dholina Inang Pambudi, M.Pd dengan anggota Wahyu Eka Nanda Saputra, M.Pd dan Mufied Fauziah, M.Pd.

Disampaikan Dholina, PPM ini dilaksanakan dalam rangka membantu meningkatkan kapasitas masyarakat di sesar Opak, Desa Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman. “Agar memiliki kesiapsiagaan bencana yang baik serta mewujudkan masyarakat sadar dan tangguh bencana,” kata Dholina, Jum’at (13/11/2020).

Kegiatan PPM ini dilakukan dengan metode penyuluhan, workshop, pendampingan dan penugasan mandiri.
Mengingat pandemi Covid-19, atas rekomendasi Lurah Jogotirto, kegiatan yang diikuti perwakilan Karang Taruna Jogotirto ini dilaksanakan secara daring dan tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan.

Adapun materi yang disampaikan meliputi manajemen bencana dasar, pengantar pengurangan risiko bencana gempa bumi, pelatihan keterampilan praktik kajian risiko bencana dan sebagainya.

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini didukung oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Berbah dan Kalurahan Jogotirto Berbah Sleman.

“Salah satu indikator utama keberhasilan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah munculnya pemahaman baru tentang konsep pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat,” terang Dholina.

Selain itu, lanjut Dholina, tersusunnya juga rencana aksi sebuah komunitas untuk dapat lebih tanggap terhadap terjadinya bencana gempa bumi akibat pergeseran sesar Opak di Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.

Bagi Dholina, pendidikan dan penyadaran tidak akan menghentikan terjadinya bencana. “Namun pendidikan dan penyadaran akan mampu membantu mengurangi risiko terjadinya bencana,” ungkapnya.

Keterampilan masyarakat dalam melakukan manajemen pengurangan resiko bencana, dikatakan Dholina, ketika terjadi bencana alam gempa bumi diharapkan dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerugian materiil. “Bahkan jatuhnya korban jiwa,” tandasnya. (Affan)

ShareTweetSend

Related Posts

Panemumu

Model CIRC Meningkatkan Kemampuan Menentukan Pokok Pikiran Paragraf Siswa SD

28 Juni 2022
80.313 Jemaah Haji Indonesia Konfirmasi Keberangkatan
Headline

Jemaah Haji Dihimbau Bayar Dam Sesuai Aturan Arab Saudi

28 Juni 2022
Konsep Otomatis
Headline

VIDEO: WARGA PAKAI CABAI BUSUK UNTUK MEMASAK

28 Juni 2022

Discussion about this post

Populer

  • Aksi Pencurian Cabai Terjadi di Sleman

    Aksi Pencurian Cabai Terjadi di Sleman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisa jadi Ojo Kesusu Isyarat Jokowi ke Moeldoko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Orang di Sleman Tewas Usai Ditusuk di Jalan Raya Seturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pria di Turi Tewas dengan Luka Tusukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UAD Selenggarakan Pelatihan Soft Skills

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Model CIRC Meningkatkan Kemampuan Menentukan Pokok Pikiran Paragraf Siswa SD

28 Juni 2022
80.313 Jemaah Haji Indonesia Konfirmasi Keberangkatan

Jemaah Haji Dihimbau Bayar Dam Sesuai Aturan Arab Saudi

28 Juni 2022
Konsep Otomatis

VIDEO: WARGA PAKAI CABAI BUSUK UNTUK MEMASAK

28 Juni 2022
Jokowi Bahas Situasi Ukraina dengan Presiden Macron

Jokowi Bahas Situasi Ukraina dengan Presiden Macron

28 Juni 2022
Beli Pertalite dan Solar Harus Daftar Aplikasi Mulai 1 Juli

Beli Pertalite dan Solar Harus Daftar Aplikasi Mulai 1 Juli

28 Juni 2022
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja