Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Nasional

Penyelesaian Sengketa Pilkades Perlu Diperjelas

22 Januari 2020
2 min read
0
Penyelesaian Sengketa Pilkades Perlu Diperjelas

PEMILIHAN Kepala Daerah atau Pilkada secara serentak di seluruh Indonesia pada tahun ini ditenggarai masih akan diwarnai adanya money pilitik atau politik uang. Bahkan, tak hanya Pilkada, pemilihan Kepala Desa (Pilkades) juga akan diwarnai praktik yang tidak terpuji tersebut.

Pengamat politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Saiful Anam mengatakan, praktik politik uang saat terjadinya pesta demokrasi di suatu daerah tidak bisa dihindari.

“Politik uang sudah menjadi fenomena yang tidak asing lagi saat adanya pesta demokrasi disuatu daerah. Karena itu masyarakat jangan terkecoh oleh bujuk rayu ataupun iming-iming tertentu dari seorang kandidat,” kata Saiful Anam kepada wartawan Rabu 22 Januari 2020.

BACA JUGA

Kejagung Jangan Masuk Angin Tangani Korupsi BTS

Jangan Sampai Proyek BTS jadi Legacy Buruk Bagi Jokowi

Swafoto Makin Awesome OOTD-mu, Pakai Cara Ini

Dosen Pasca Sarjana Unas Jakarta tersebut menambahkan, biasanya kandidat maupun tim suksesnya sudah bergerilya mencuri simpati masyarkat jauh-jauh hari.

“Bahkan, 2-3 bulan jelang pencoblosan mereka sudah turun kebawah,” ungkap Saiful Anam.

Menjelang minggu-minggu pencoblosan, kata Saiful, mereka akan lebih intensif lagi menarik simpati masyarakat. Disamping itu, jelang 1-2 hari pencoblosan mereka akan melakukan “bom uang” atau yang sering dinamakan serangan fajar.

“Serangan fajar berfareasi jumlahnya. Biasanya Rp 50.000-Rp 100.00 per orang,” terang Saiful.

Untuk itu, dirinya meminta pengawas pemilu (Bawaslu) daerah maupun pengawas Pilkades lebih giat turun kelapangan.

Selain itu, menurut Saiful, mekanisme penyelesaian sengketa Pilkades belum jelas. Sehingga sengketa Pilkades banyak simpang siur apakah diselesaikan di Pengadilan Negeri (PN) atau Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

“Hal itu penting dilakukan agar pesta demokrasi kita bisa berjalan jujur dan adil,” ungkapnya.

Saiful berharap, masyarkat tidak takut melaporkan jika menemukan adanya politik uang kepada aparat penegak hukum.

“Jika menemukan politik uang pada salah satu kandidat jangan takut untuk melapor,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Saiful melanjutkan, seringkali adanya ketidak netralan penyelenggara Pilkades menyebabkan kisruhnya Pilkades yang banyak menelan korban jiwa.

Diketahui, pada 23 September 2020 nanti akan digelar Pilkada serentak di 270 daerah dengan rincian 9 pemlihan Gubernur, 224 pemilihan Bupati, dan 37 pemilihan Walikota. Sedangkan, Pilkades yang masih digelar tahun ini terdapat dibeberapa wilayah Indonesia diantanya; Jawa Tengah, Jawa Barat , Jawa Timur dan Yogyakarta. (kaila)

Tags: HeadlineNewsflashpilakadPilkadesSaiful anamunas
ShareTweetSend

Related Posts

Pakar: Penegak Hukum Harus Usut Pernyataan Denny Indrayana!
Headline

Pakar: Penegak Hukum Harus Usut Pernyataan Denny Indrayana!

26 Juni 2023
Pakar: Keputusan Jokowi Keluarkan Perppu Cipta Kerja Keliru!
Headline

Jokowi dan Kroninya Diminta Tobat Nasional!

7 Maret 2023
Saiful Anam: Relawan Jokowi Hanya jadi Bumper untuk Acara GBK!
Headline

Saiful Anam: Relawan Jokowi Hanya jadi Bumper untuk Acara GBK!

1 Desember 2022

Populer

  • Ratusan Sepeda Motor Terjaring Razia Langsung Tilang Ditempat

    Ratusan Sepeda Motor Terjaring Razia Langsung Tilang Ditempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Orang di Sleman Tewas Usai Ditusuk di Jalan Raya Seturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anas Urbaningrum Hadiri Haul KH Ma’shum di Rembang, Jawa Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontrakan di Sleman Dipasangi Garis Polisi, Diduga ada Kaitan dengan Kasus Mutilasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kompolnas Cek Ruang Tahanan Polres Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Ini Tujuh Program Kerja Kejagung Tahun 2023

Kejagung Jangan Masuk Angin Tangani Korupsi BTS

28 September 2023
Karyawan Catering Bawa Kabur Motor Juragan Karena Istri Mau Melahirkan

Karyawan Catering Bawa Kabur Motor Juragan Karena Istri Mau Melahirkan

28 September 2023
Kompolnas Cek Ruang Tahanan Polres Blora

Kompolnas Cek Ruang Tahanan Polres Blora

27 September 2023
Jokowi Tekankan Pentingnya Jaga Persatuan Ditahun Politik

Jangan Sampai Proyek BTS jadi Legacy Buruk Bagi Jokowi

27 September 2023

Polisi Sulit dalami Motif Pelaku Bunuh Wanita di Mall

27 September 2023
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja