Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Nasional

Penundaan Pembahasan RUU Cipta Kerja Dinilai Tepat

24 April 2020
2 min read
0
Penundaan Pembahasan RUU Cipta Kerja Dinilai Tepat

PENUNDAAN pembahasan klaster Ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja antara pemerintah bersama dengan DPR diacungi jempol oleh Mudhofir Khamid Wakil Ketua umum Relawan Jokowi atau Direktur Ketenagakerjaan ReJO Institute dan mengapresiasi langkah Presiden untuk menunda pembahasan klaster Ketenagakerjaan dalam RUU Omnibus Law Cipta Kerja tersebut.

Dia mengatakan, penundaan pembahasan klaster Ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja itu sudah tepat. Ditambah lagi, situasi saat ini Indonesia tengan dilanda pandemi Covid-19 atau Corona.

“Kedepanya serikat buruh juga sudah seharusnya punya konsep, gagasan dan ide sebagai bentuk penolakan tersebut.

BACA JUGA

KPK Temukan Belasan Senpi dan Uang Miliaran di Rumah Menteri Pertanian

Jokowi Tinjau Pameran Hub Space di JCC

VIDEO: MENKOMINFO DIMINTA JAGA LEGACY JOKOWI

Serikat butuh harus punya position  paper sehingga nanti ada dialog dengan  para pemangku kepentingan,” kata Mufhofir dalam keterangan elektronik Jumat 24 April 2020.

Sebagai tokoh aktivis buruh nasional ia menambahkan, dengan penundaan pembahasan klaster Ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja tersebut bisa lebih memperhatikan kesejahteraan buruh kedepannya.

“Sehingga harapanya ada jalan keluar yang terbaik bagi kesejahteraan buruh dan kelangsungan dunia usaha,” kata Mudhofir.

Dia menjelaskan, lembaga tripartit nasional yang terdiri dari wakil serikat buruh ditingkat nasional, wakil assosiasi pengusaha dan pemerintah untuk mengedepakan dialog terkait pembahasan klaster ketenagakerjaan ke depan lebih diberdayakan.

“Sehingga klaster Ketenegakerjaan yang dihasilkan sesuai harapan bersama. Jadi, pengusaha tidak dirugikan begitu juga dengan buruh,” pungkas Direktur Ketenagakerjaan ReJO Institute ini.

Hari ini, pemerintah bersama dengan DPR memiliki pandangan yang sama untuk menunda pembahasan klaster Ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja. Presiden Joko Widodo dalam keterangannya di Istana Merdeka pada Jumat, 24 April 2020, mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada DPR untuk menunda pembahasan tersebut.

“Kemarin pemerintah telah menyampaikan kepada DPR dan saya juga mendengar Ketua DPR sudah menyampaikan kepada masyarakat bahwa klaster Ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja ini pembahasannya ditunda, sesuai dengan keinginan pemerintah,” ujarnya melalui telekonferensi.

Kepala Negara mengatakan bahwa dengan penundaan tersebut, pemerintah bersama DPR memiliki waktu yang lebih banyak untuk mendalami substansi dari pasal-pasal yang berkaitan.

“Hal ini juga untuk memberikan kesempatan kepada kita untuk mendalami lagi substansi dari pasal-pasal yang terkait dan juga untuk mendapatkan masukan-masukan dari para pemangku kepentingan,” tandasnya. (dahlia)

Tags: buruhHeadlinemudhofir khamidNewsflashReJoRUU Cipta Kerja
ShareTweetSend

Related Posts

Ini Sambutan Jokowi di HUT ke-50 IAP
Headline

Kata Darmizal, Jokowi Belum Endorse Salah Satu Capres

19 Maret 2023
Ketemu dengan Relawan, Ini Arahan Jokowi untuk Pilpres
Headline

Ketemu dengan Relawan, Ini Arahan Jokowi untuk Pilpres

18 Maret 2023
Pakar: Keputusan Jokowi Keluarkan Perppu Cipta Kerja Keliru!
Headline

Pakar: Keputusan Jokowi Keluarkan Perppu Cipta Kerja Keliru!

12 Januari 2023

Populer

  • Ratusan Sepeda Motor Terjaring Razia Langsung Tilang Ditempat

    Ratusan Sepeda Motor Terjaring Razia Langsung Tilang Ditempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trunk Show Keke Busana 2024, Renjana Sarimbit Ricis Ryan For Keke 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Orang di Sleman Tewas Usai Ditusuk di Jalan Raya Seturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontrakan di Sleman Dipasangi Garis Polisi, Diduga ada Kaitan dengan Kasus Mutilasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anas Urbaningrum Hadiri Haul KH Ma’shum di Rembang, Jawa Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Rumah Tersangka Korupsi Sistem Proteksi TKI Digeledah KPK

KPK Temukan Belasan Senpi dan Uang Miliaran di Rumah Menteri Pertanian

29 September 2023
Jokowi Tinjau Pameran Hub Space di JCC

Jokowi Tinjau Pameran Hub Space di JCC

29 September 2023
Jangan Sampai Proyek BTS jadi Legacy Buruk Bagi Jokowi

VIDEO: MENKOMINFO DIMINTA JAGA LEGACY JOKOWI

29 September 2023
38 Perwira Tinggi TNI Dimutasi

38 Perwira Tinggi TNI Dimutasi

29 September 2023
Trunk Show Keke Busana 2024, Renjana Sarimbit Ricis Ryan For Keke 2024

Trunk Show Keke Busana 2024, Renjana Sarimbit Ricis Ryan For Keke 2024

29 September 2023
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja