Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Budaya

Pemahat Batu Muntilan Gelar Rutawan Mustikaning Watu Aji

21 Oktober 2020
3 min read
0
Pemahat Batu Muntilan Gelar Rutawan Mustikaning Watu Aji

PAGELARAN Mustikaning Watu Aji Borobudur digelar sejumlah seniman pahat batu dan akademisi di alur Sungai Pabelan Dusun Prumpung Sidoharjo, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah kemarin.

Prosesi siang itu untuk memohon berkah dan keselamatan kepada Tuhan dari pandemi Covid-19 khususnya di sektor ekonomi.

Mayoritas warga di Dusun Prumpung berprofesi sebagai pemahat batu vulkanik gunung Merapi. Keahlian itu merupakan warisan nenek moyang mereka yang sudah terkenal hingga mancanegara.

BACA JUGA

KPK Temukan Belasan Senpi dan Uang Miliaran di Rumah Menteri Pertanian

Jokowi Tinjau Pameran Hub Space di JCC

VIDEO: MENKOMINFO DIMINTA JAGA LEGACY JOKOWI

Lokasi Dusun ini berada di titik tengah dua sumber agung, yakni Gunung Merapi dan Candi Borobudur. Kultur itu pula yang menjadi dasar digelarnya ritual ini.

“Kita adalah desa di titik tengah sumber agung hidup yakni Merapi dan Candi Borobudur,” kata salah satu perajin batu Prumpung Muntilan, bernama Yoga.

Yoga dan pemahat batu lain di Desa Prumpung percaya jika keahlian memahat batu adalah sebuah anugerah dari Tuhan. Dari setiap proses kreasi panjang itu tercipta stupa, arca dan relief Candi Borobudur dan aneka rupa patung lainnya.

Prosesi Mustikaning Watu Aji di Sungai Pabelan ini adalah sebuah upaya menjaga garis trah (keluarga) pemahat tradisional Candi Borobudur.

“Masyarakat prumpung adalah bagian sejarah pelestarian Candi Borobudur. Kini seni Pahat batu menjadi daya tarik bagi wisatawan,” ungkap Yoga.

Dengan pandang mata samar, dua sesepuh pemahat batu Muntilan Eyang Kasrin dan Mbah Joyo Prono mencoba memilah dan memilih batu mustika di antara aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi tersebut.

Kemudian keduanya mengambil sebuah batu sebesar buah kelapa. Melalui doa dan tetabuhan gamelan batu itu ditasbihkan menjadi mustika batu yang akan diwariskan ke generasi pemahat selanjutnya.

Batu terpilih itu diserahkan kepada Budayawan Ruwat Rawat Borobudur Sucoro yang kemudian disimpan oleh pemahat batu Prumpung.

Peneliti budaya dari Yogyakarta Profesor Baikhuni yang menyaksikan ritual ini menilai jika alih generasi pemahat secara alami di tengah sungai merupakan ritus budaya unik.

Karena dalam ritual itu, lanjunya, terdapat semangat baru yang ditunjukan para pemahat batu di tengah pandemi Covid-19. Semangat itu dalam arti mereka kuat secara ekonomi, mental spiritualitas dan budaya.

“Memecahkan masa kini dan masa depan dengan berpijak kepada sejarah leluhur. Mereka belajar mengalami memahami dan pengamalkan,” paparnya.

Dosen Fakultas Geografi UGM ini menambahkan, tugas kita merawat memimpin alam dunia. Memuliakan kemanusiaan dan melestarikan lingkungan. Dengan itu kita jadi mahluk unggul dan mulia di hadapan Tuhan dan umat.

Melalui prosesi budaya Mustikaning Watu Aji Borobudur ini diharapkan keahlian pahat batu dapat berlanjut. Sedangkan batu itu adalah simbol tetenger atau tanda dari masyarakat terhadap suatu peradaban.

“Ritual Watu Aji ini merupakan peristiwa agung, ilmu kanthi laku, laku kanthi ilmu (ilmu kehidupan dan kehidupan yang berilmu,” paparnya.

Marsis Sutopo di sini ikut melestarikan candi Borobudur. Ini adalah menjadi hal yang luar biasa agar tradisi yang masih berlanjut bisa diteruskan ke candi Borobudur dengan teragendakan.

Peneliti dan pemerhati Candi Borobudur Marsis Sutopo menilai Dusun Prumpung di luar terkenal sebagai pembuatan arca relief candi. Namun demikian juga terkenal kualitas bagus adalah coweknya.

Lebih hebat lagi adalah kerja keras para pemahat tradisional ini karena tetap bertahan hingga kini, baik itu dimasa pandemi, maupun segala kondisi

Pada Candi Borobudur, terang Marsis, juga terdapat relief pembuatan gerabah. Abad 8-9 sudah menggunakan tehnik roda putar sekarang masih dikerjakan di Karanganyar Borobdur.

Demikian pula Mustika Watu itu, papar Marsis, ada nilai keterkaitan antara pemahat dan Candi Borobudur di batu-batu yang tersusun dan terpahat. Bagaimana kemudian mustikaning watu Candi Borobudur itu ada di sini.

“Kita bisa memastikan tradisi berlanjut yakni lipoh dan pembuatan arca disini,” ujar pria yang pernah menjadi Kepala Balai Konservasi Borobudur ini. (mag/daf)

Tags: budayamagelangRutawan Mustikaning Watu Aji
ShareTweetSend

Related Posts

11 Tempat Mencari Pesugihan di Pulau Jawa
Budaya

11 Tempat Mencari Pesugihan di Pulau Jawa

1 Juni 2023
Merti Padukuhan Popohan Bersama KKN UAD 
Budaya

Merti Padukuhan Popohan Bersama KKN UAD 

6 Maret 2023
Pengembangan Wisata Budaya di Sidomulyo Godean Sleman
Budaya

Pengembangan Wisata Budaya di Sidomulyo Godean Sleman

26 November 2022

Discussion about this post

Populer

  • Ratusan Sepeda Motor Terjaring Razia Langsung Tilang Ditempat

    Ratusan Sepeda Motor Terjaring Razia Langsung Tilang Ditempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trunk Show Keke Busana 2024, Renjana Sarimbit Ricis Ryan For Keke 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Orang di Sleman Tewas Usai Ditusuk di Jalan Raya Seturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontrakan di Sleman Dipasangi Garis Polisi, Diduga ada Kaitan dengan Kasus Mutilasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anas Urbaningrum Hadiri Haul KH Ma’shum di Rembang, Jawa Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Rumah Tersangka Korupsi Sistem Proteksi TKI Digeledah KPK

KPK Temukan Belasan Senpi dan Uang Miliaran di Rumah Menteri Pertanian

29 September 2023
Jokowi Tinjau Pameran Hub Space di JCC

Jokowi Tinjau Pameran Hub Space di JCC

29 September 2023
Jangan Sampai Proyek BTS jadi Legacy Buruk Bagi Jokowi

VIDEO: MENKOMINFO DIMINTA JAGA LEGACY JOKOWI

29 September 2023
38 Perwira Tinggi TNI Dimutasi

38 Perwira Tinggi TNI Dimutasi

29 September 2023
Trunk Show Keke Busana 2024, Renjana Sarimbit Ricis Ryan For Keke 2024

Trunk Show Keke Busana 2024, Renjana Sarimbit Ricis Ryan For Keke 2024

29 September 2023
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja