Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Bantul

Naldi Haroen: BUMN Bukan Perusahaan Milik Erick Thohir

14 Juni 2020
3 min read
0
Naldi Haroen: BUMN Bukan Perusahaan Milik Erick Thohir

LANGKAH Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat sejumlah jenderal Polisi dan TNI untuk mengisi posisi sejumlah komisaris di BUMN menuai kritikan.

Ketua Koordinator BUMN Watch Naldi N Haroen SH mengatakan, pengangkatan sejumlah jenderal Polri-TNI duduk di jajaran komisaris BUMN itu kurang etis. Bahkan, Naldi menyebut langkah Erick itu menunjukkan sikapnya yang kurang profesional.

“Kita harus lihat fungsi daripada komisaris di BUMN. Fungsi komisaris adalah mengawasi kinerja jajaran Direksi di BUMN itu. Kalau orang yang ditempatkan disitu tidak pada bidangnya buat apa,” kata Naldi Minggu 14 Juni 2020.

BACA JUGA

Operasi Keselamatan Progo Dimulai 7 Februari Mendatang

PJU Polres Bantul Diganti, AKP Purwanto Digeser jadi Kasatintelkam Polresta Sleman

Awas…Penipuan Mengatasnamakan Wakil Bupati Bantul Resahkan Warga

Naldi melanjutkan, posisi komisaris biasanya dijadikan “bahan bacakan” sejumlah orang dan upaya balas budi. Sehingga, kata dia, jika yang duduk di komisaris bukan profesional dibidangnya maka mereka harus bekerja mempelajarinya dari awal.

“Posisi komisaris itu biasanya hanya untuk balas budi. Saya tidak tahu, apa maksud Erick Thohir mengangkat jenderal Polri-TNI aktif sebagai komisaris. Hanya Erick Thohir dan Tuhan yang tahu,” ucap Naldi.

Naldi mengingatkan, agar Eerick Thohir bekerja secara profesional sebagai menteri BUMN. Sebab, lanjut Naldi, sebagai seorang pengusaha sekelas Erick pasti tahu betul dalam melakukan managemen di suatu perusahaan.

“Ingat BUMN ini bukan milik pribadinya. BUMN ini adalah milik negara. Jadi harus benar-benar amanah dalam mengelolanya,” ujar Naldi.

Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini menegaskan, jika pengangkatan sejumlah jenderal Polri-TNI itu bukan dibibangnya maka  sama saja saja mempelajari hal-hal yang baru.

“Saya kira bisa saja dengan masuknya  jenderal itu bisa mendongkrak BUMN yang kebanyakan merugi. Akan tetapi prosesnya lama. Karena mereka harus belajar dari awal,” ucap Naldi.

Saat ditanya apakah pengangkatan jenderal Polri-TNI itu adalah upaya ancang-ancang Erick Thohir untuk maju menjadi calon presiden tahun 2024 nanti. Naldi menegaskan, dirinya tidak mau berandai-andai.

“Saya tidak tahu soal itu. Saya hanya kritisi soal sikap Erick yang kurang profesional saja. Sekali lagi, maksud Erick Thohir mengangkat jenderal Polri-TNI hanya dia dan Tuhan yang tahu,” pungkas Naldi Haroen.

Sebelumnya, Erick Thohir mengangkat sejumlah jenderal polisi dan TNI untuk mengisi posisi sejumlah komisaris Badan Usaha Milik Negara. Erick mengatakan mengangkat mereka karena ada kebutuhan organisasi.

“Ini balance saja, sama juga di Kementerian BUMN, background saya entrepreneur dan dua Wamen saya perbankan. Tapi deputi saya ada yang backgroundnya hukum, ada juga yangbackgroundnya keuangan dari sektor swasta. Ini balance yang baik,” kata Erick dalam konferensi video, Jumat, 12 Juni 2020.

Seperti diketahui, Erick mengangkat Komisaris Jenderal Polisi Bambang Sunarwibowo sebagai Komisaris PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Dia ditunjuk untuk menggantikan posisi Zaelani sebagai salah satu anggota dewan komisaris. Bambang saat ini tercatat aktif sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara.

Dilain kesempatan, Erick menunjuk dua jenderal aktif TNI dan Polri untuk menempati posisi komisaris di Bukit Asam. Mereka adalah Marsekal Madya Andi Pahril Pawi, serta Irjen Carlo Brix Tewu, yang saat ini juga menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.

Anggota militer maupun penegak hukum lain yang menjabat posisi di BUMN misalnya Komisaris Utama Pelindo I Achmad Djamaluddin. Selain di perseroan, perwira tinggi TNI ini juga menjabat Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional. Di perusahaan yang sama pun ada Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Inspektur Jenderal Arman Depari yang menempati posisi komisaris. (gahtira ramdina)

Tags: bumn watcherick thohirHeadlinejenderal di bumnNaldi haroenNewsflash
ShareTweetSend

Related Posts

Naldy Haroen: Orang Sekeliling Erick Tak Perlu Lalukan Pembelaan Lagi
Headline

Erick Tohir Bantah Bumn Merugi

21 Desember 2022
Kapolri Berharap 2022 Program Pendidikan dari BUMN Tembus 1.000
Headline

Kapolri Berharap 2022 Program Pendidikan dari BUMN Tembus 1.000

14 Desember 2021
Ini Kata Fahri Hamzah Terkait Pejabat Diduga Terlibat Bisnis PCR, Tegas Banget Lho..
Headline

Ini Kata Fahri Hamzah Terkait Pejabat Diduga Terlibat Bisnis PCR, Tegas Banget Lho..

8 November 2021

Populer

  • Proyek Perumahan Ambrol di Sleman, Satu Pekerja Dikabarkan Meninggal Dunia

    Proyek Perumahan Ambrol di Sleman, Satu Pekerja Dikabarkan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa KKN UAD Mengabdi di RW 12 Bausasran Yogyakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Kalsel Kecam Ucapan Anggota DPR dari PDIP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musra DIY Bakal Dihadiri Ribuan Peserta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Nama-nama Pejabat Utama Polda DIY yang Dilantik Awal Januari 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Kuat Ma’ruf Divonis 14 Februari Mendatang

Kuat Ma’ruf Divonis 14 Februari Mendatang

31 Januari 2023
Kasus Dugaan Mafia Tanah di Blora Terus Makan Korban!

Ketua umum Relawan Jokowi Diduga jadi Korban Mafia Tanah

31 Januari 2023
Nama Heppy Trenggono Muncul di Musra XVI Yogyakarta

Didepan Ribuan Orang, Heppy Trenggono Dijagokan jadi Calon Presiden 2024

31 Januari 2023
Iriana Jokowi dan Anggota OASE KIM Kunjungan ke Yogyakarta

Iriana Jokowi dan Anggota OASE KIM Kunjungan ke Yogyakarta

31 Januari 2023
Polda DIY Beri Penghargaan ke Satpam

Polda DIY Beri Penghargaan ke Satpam

31 Januari 2023
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja