KEPALA Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengaku ada guguran lava pijar di Gunung Merapi yang terletak diperbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Selasa (5/1/2021) pukul 18.47 WIB.
“Guguran lava pijar kembali terjadi pukul 18.47 WIB,” ujar Hanik Humaida.
Hanik menambahkan, guguran tercatat di jaringan seismik Gunung Merapi dengan amplitudo 3 mm. Sedangkan durasi tercatat 32 detik.
Dikatakannya, jika jarak luncur guguran lava pijar yang terjadi pada pukul 18.47 WIB relatif pendek.
“Guguran yang terjadi jarak luncurnya masih relatif pendek sehingga belum terlihat pasti arah luncurannya,” tuturnya.
Namun demikian, kata dia, secara umum guguran terjadi di sisi Barat Daya.
“Secara umum guguran terjadi di sisi barat daya dengan alur sungai Boyong, Bebeng, Krasak, dan Lamat,” tandasnya. (kal/seno)
Discussion about this post