Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Mendag Ajak Pengusaha Lakukan Terobosan dan Inovasi Agar Ekspor Cepat Pulih

19 Agustus 2020
3 min read
0
Mendag Ajak Pengusaha Lakukan Terobosan dan Inovasi Agar Ekspor Cepat Pulih

MENTERI Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengajak para pengusaha untuk menciptakan berbagai inovasi dan terobosan agar produk yang dipasarkan dapat diterima dan mampu bersaing di pasar global. Inovasi menjadi penting agar ekspor mampu ditingkatkan di tengah pandemi Covid-19.  

Ia mengapresiasi langkah usaha-usaha untuk memajukan ekspor produk. Apalagi Covid-19 membuat banyak perusahaan mengubah strategi produk ekspor ataupun strategi fokus pasar mereka. 

“Ada pengusaha yang memanfaatkan penelitian dan pengembangan untuk menguatkan daya saing produk mereka, saya sangat mengapresiasi,” kata Menteri Agus, dalam Siaran Pers, Rabu (19/8/2020). 

BACA JUGA

Polda DIY & Jajaran Galakkan Patroli Gabungan

Maxim Yogya Bagikan Ratusan Takjil Buka Puasa 

FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Begini Kata Fahri Hamzah

Diungkapkan dia, adaptasi dunia usaha di masa pandemi dapat dilakukan lewat inovasi dan diversifikasi produk ekspor. Salah satunya adalah memenuhi kebutuhan global produk-produk seperti masker dan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Ia juga menyatakan, pemerintah mendukung peluang ekspor komoditas Indonesia, termasuk tekstil dan produk tekstil (TPT) lewat sejumlah kebijakan. Sekadar mencontohkan, Kemendag melansir kebijakan relaksasi percepatan ekspor melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 Tahun 2020 tentang Ketentuan Ekspor Bahan Baku Masker, Masker, dan Alat Pelindung Diri.

“Kebijakan ini dibuat untuk mendorong ekspor APD buatan Indonesia yang berkualitas dunia, sehingga berkontribusi terhadap pasar APD global. Dengan catatan, kebutuhan dalam negeri telah tercukupi,” tuturnya.

Mendag yakin di masa sulit seperti sekarang, ekspor produk tekstil Indonesia akan tetap tumbuh. Hal ini, kata Agus, bisa dilihat selama kuartal kedua 2020, salah satu perusahaan yakni PT Ateja Tritunggal telah berhasil mengekspor 11 juta meter technical textile ke 84 negara di seluruh dunia. “Karena itu, capaian tersebut perlu dipertahankan,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada periode Januari–Juni 2020, ekspor produk TPT Indonesia tercatat sebesar USD 5,01 miliar. Nilai ini turun 21,63 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD 6,39 miliar. Penurunan akibat kebijakan lockdown di sejumah negara.  

Menteri Agus optimis, dalam jangka panjang, kinerja ekspor juga akan kembali pulih. Apalagi Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, neraca perdagangan Januari-Juli 2020 surplus sebesar USD 8,75 miliar. Surplus tersebut turut didorong oleh surplus neraca perdagangan pada Juli 2020 yang mencapai USD 3,26 miliar. Catatan ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan surplus pada Juni 2020 yang hanya tercatat sebesar USD 1,27 miliar.

Posisi ini juga jauh lebih baik bila dibandingkan dengan posisi Juli 2019, yang mencatatkan defisit sebesar USD 0,28 miliar. Surplus neraca dagang pada Juli 2020 didorong oleh peningkatan ekspor sebesar 14,33 persen. Kinerja perdagangan Indonesia pada Juli 2020 turut dikerek oleh harga komoditas minyak dan gas (migas) maupun non migas pada Juni hingga Juli 2020.

Jika ditilik, sepanjang Januari-Juli 2020, neraca perdagangan memang tercatat lebih banyak surplus. Dalam kurun waktu tersebut, lima bulan di antaranya mencatatkan surplus, sementara dua bulan lainnya mengalami defisit. Catatan defisit ini terjadi di bulan Januari sebesar USD 870 juta dan April sebesar USD 350 juta.

Di samping itu, turunnya impor Indonesia akibat dampak pandemi Covid-19, juga turut mempengaruhi catatan surplus neraca perdagangan Indonesia. Nilai impor pada Juli 2020, contohnya, tercatat sebesar USD 10,47 miliar atau turun tipis 2,73 persen dibandingkan pada bulan sebelumnya.

Berikut catatan neraca dagang 2020:
– Januari 2020 defisit USD 870 juta
– Februari 2020 surplus USD 2,34 miliar
– Maret 2020 surplus USD 743 juta
– April 2020 defisit USD 350 juta
– Mei 2020 surplus USD 2,1 miliar
– Juni 2020 surplus USD 1,27 miliar
– Juli 2020 surplus USD 3,26 miliar. (kps)

Tags: ekonomiekspor imporMenteri Perdagangan
ShareTweetSend

Related Posts

DOKU Dukung Aplikasi CUSO Wujudkan Digitalisasi Pembayaran Koperasi di Indonesia 
Sleman

DOKU Dukung Aplikasi CUSO Wujudkan Digitalisasi Pembayaran Koperasi di Indonesia 

11 November 2022
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen pada Triwulan
Headline

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen pada Triwulan

5 Agustus 2022
Rupiah Selasa Pagi Melemah 7 Poin
Headline

Rupiah Selasa Pagi Melemah 7 Poin

2 Agustus 2022

Discussion about this post

Populer

  • Pencuri Uang Rp 9 Juta di Bantul Ditangkap Warga

    Pencuri Uang Rp 9 Juta di Bantul Ditangkap Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Pom Bensin Baledono Salam Magelang Terbakar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inalillahi…Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Wisma Kawasan Pakem Sleman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • VIDEO: DUGAAN MUTILASI MENIMPA WANITA DI SLEMAN YOGYAKARTA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Besar ReJO Kehilangan Atas Meninggalnya Istri Moeldoko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Polda DIY & Jajaran Galakkan Patroli Gabungan

Polda DIY & Jajaran Galakkan Patroli Gabungan

31 Maret 2023
Maxim Yogya Bagikan Ratusan Takjil Buka Puasa 

Maxim Yogya Bagikan Ratusan Takjil Buka Puasa 

31 Maret 2023
FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Begini Kata Fahri Hamzah

FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Begini Kata Fahri Hamzah

31 Maret 2023
Yuk Daftar Mudik Gratis Bareng PLN 2023

Yuk Daftar Mudik Gratis Bareng PLN 2023

31 Maret 2023
Universitas Bung Karno Bagikan Ribuan Takjil Ramadhan

Universitas Bung Karno Bagikan Ribuan Takjil Ramadhan

30 Maret 2023
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja