Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Masuk ke Wisata Alam Gamplong Hanya Bayar Seikhlasnya

21 Agustus 2020
4 min read
0
Masuk ke Wisata Alam Gamplong Hanya Bayar Seikhlasnya

DESTINASI wisata di Jogja memang tak ada habis-habisnya. Belum lagi wisata buatan yang kini marak dan menjadi hits di Yogyakarta. Terdapat destinasi wisata buatan yang tengah hits di Jogja, yaitu Studio Alam Gamplong.

Berada di Kabupaten Sleman, tepatnya 16 kilometer dari titik nol Yogyakarta. Tempat wisata yang sering dijuluki mini Hollywood ini menawarkan berbagai design bangunan unik. Sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai fotografi.

Harga Tiket Studio Alam Gamplong

BACA JUGA

10 Makam Warga Non Muslim di Yogya Dirusak Orang Tak Dikenal

10 Tahun Mangkrak, Bupati Kotabaru Lanjutkan Pembangunan RSUD Stagen 

Luar Biasa! Film Sejarah Batang Tembus 25 Ribu Penonton

Untuk memasuki Studio Alam Gamplong, tidak ada tarif khusus yang dibebankan. Tersedia kotak di dekat pintu masuk, dimana pengunjung boleh memberi berapa pun seikhlasnya.

Jam Buka Studio Alam Gamplong Yogyakarta

Wisatawan bisa berkunjung ke studio ini setiap hari. Tempat wisata ini buka dari pagi hingga sore hari.

Jam Buka

Setiap Hari 08.00-17.00 WIB

1. Dijuluki Mini Hollywood Indonesia

Studio yang sering dipakai sebagai syuting film ini juga sering dijuluki Mini Indonesia.

Bukan tanpa alasan tempat ini disebut sebagai mini hollywood. Hal itu tak lepas dari pemanfaatan Gamplong Studio sebagai lokasi syuting film. Sultan Agung The Untold Love Story, merupakan film yang mengambil gambar di sini.

Film tersebut merupakan film terbaru karya sutradara kenamaan Hanung Bramantyo. Sultan Agung The Untold Story mengambil setting sekitar abad 16 dan 17. Semula tempat ini merupakan lahan desa, yang kemudian dirubah menjadi Indonesia abad 16an.

Sekitar akhir abad ke-16, Indonesia berada pada kekuasaan Belanda. Sehingga di Gamplong Studio terdapat benteng belanda, bangunan cina, joglo, hingga nuansa betawi. Tentu akan sangat unik bisa berfoto dengan nuansa tempo dulu seperti itu.

2. Awal Mula Pembuatan Gamplong Studio Alam

Studio ini dibangun atas prakarsa Mooryati Soedibyo, pengusaha sukses pendiri Mustika Ratu. Wanita berusia 91 tahun ini awalnya ingin menyumbangkan sebuah film untuk bangsa. Beliau ingin film tersebut bisa memberikan pelajaran tentang pengembangan karakter dan kepemimpinan.

Atas dasar tujuan tersebut, dikutip dari laman travelspromo.com dipilihlah tokoh Sultan Agung sebagai inspirasinya. Setelah mencari lokasi yang sesuai untuk syuting, dipilihlah Gamplong Studio ini. Setelah syuting selesai, pihak Mooryati Soedibyo menghibahkan studio ini kepada pemerintah daerah setempat.

3. Wisata Edukasi Perfilman

Gamplong Studio memiliki area yang sangat bagus dan cukup luas. Selain itu properti dan setnya dibuat sedetail mungkin. Tak heran jika tempat ini juga pas digunakan sebagai wisata edukasi perfilman.

Wisata yang memberi pendidikan kepada khalayak, bagaimana proses pembuatan film. Proses kreatif seperti apa yang dibutuhkan untuk menyuguhkan sebuah tontonan berkualitas. Bagi orang yang berkecimpung di bidang ini, tentu akan menjadi referensi yang valid.

Bagi orang yang tidak membidangi film, tetap bisa mendapatkan sebuah edukasi. Bahwa sebuah film dibuat tak hanya sehari atau dua hari. Tiap adegan memiliki tingkat kesulitan tersendiri, entah dari properti ataupun aktingnya.

Pengetahuan seperti ini akan mewujudkan dukungan yang tinggi kepada insan perfilman. Salah satu wujud dukungan tersebut adalah dengan menonton film di bioskop. Sehingga insan perfilman tetap bisa berkreasi mewujudkan film-film berkualitas.

4. Berfoto di Benteng Zaman Belanda

Karena untuk syuting, benteng yang di sini bukanlah benteng asli dari zaman belanda. Benteng di sini merupakan salah satu setting yang digunakan untuk syuting film. Meski hanya untuk keperluan syuting, namun detailnya cukup mengagumkan.

Benteng ini memiliki pintu besar yang sangat khas dan gagah. Di depan benteng ini juga terdapat sungai yang menjadi pembatas khas zaman dulu. Berfoto di depan pintu benteng ataupun jembatan, tentu akan menjadi foto anti mainstream.

5. Selfie di Pendopo joglo Studio Alam Gamplong

Sebagai film yang kental nuansa zaman dulunya, di sini juga terdapat pendopo joglo. Pendopo merupakan tempat untuk berkumpul, berdiskusi atau musyawarah. Bangunannya berbentuk rumah joglo, namun tanpa penutup di tiap sisinya.

Pendopo joglo ini begitu luas dan besar. Untuk menambah suasana zaman dulu, di halamannya terdapat beberapa meriam sebagai senjata. Selain itu, pendopo ini juga dikelilingi pagar yang tinggi dengan gapura yang besar.

6. Pasar Tradisional Zaman Dulu

Untuk memperkaya aktivitas pada zaman dulu, di sini juga terdapat set pasar tradisional. Pasar ini menjual aneka buah dan sayur. Di pasar juga terdapat warung makan zaman dulu yang terbuat dari papan kayu.

Semua properti di atas diperhatikan betul detailnya, sehingga sangat mendukung latar zaman dulu. Tak ketinggalan, ada 2 benda lagi di pasar ini yang mewakili abad 16. Benda tersebut adalah payung kertas dan keranjang besar.

Fasilitas di Gamplong Studio

Untuk mendukung kenyamanan pengunjung, terdapat beberapa fasilitas yang tersedia di sini. Yang pertama adalah warung jajan, tak cuma satu tapi ada beberapa di sini. Selain itu juga terdapat tempat-tempat untuk istirahat sejenak.

Lokasi dan Kontak Gamplong Studio

Karena tak terlalu jauh dari pusat kota, Gamplong Studio cukup mudah ditemukan. Alamat lengkapnya Gamplong 1, Sumberrahayu, Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55563. Untuk menghubungi Gamplong Studio, bisa melalui Instagram di @gamplong_studio. (kin)

Tags: Studio Alam Gamplongtempat wisata di Slemab
ShareTweetSend

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Pekerja Kontruksi Bantul Geruduk Kantor Merak Jaya Beton dan ULP Kabupaten Bantul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

10 Makam Warga Non Muslim di Yogya Dirusak Orang Tak Dikenal

10 Makam Warga Non Muslim di Yogya Dirusak Orang Tak Dikenal

18 Mei 2025
10 Tahun Mangkrak, Bupati Kotabaru Lanjutkan Pembangunan RSUD Stagen 

10 Tahun Mangkrak, Bupati Kotabaru Lanjutkan Pembangunan RSUD Stagen 

17 Mei 2025
Luar Biasa! Film Sejarah Batang Tembus 25 Ribu Penonton

Luar Biasa! Film Sejarah Batang Tembus 25 Ribu Penonton

17 Mei 2025
Lagi, UAD Kukuhkan 3 Guru Besar

Lagi, UAD Kukuhkan 3 Guru Besar

17 Mei 2025
Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Natuna

Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Natuna

16 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja