Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Mardani Desak Pemerintah Pilih Orkestrasi atau Tunda Pilkada 2020

21 September 2020
2 min read
0
Mardani Desak Pemerintah Pilih Orkestrasi atau Tunda Pilkada 2020

ANGGOTA Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera desak Pemerintah segera mengorkestrasi pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 dengan disiplin protokol Covid-19 atau menunda Pilkada. Menurutnya pilihan ini harus segera putuskan agar kejadian horor yang tidak diinginkan terjadi.

“Kita sebelumnya terlalu over confiedent bisa menjalankan Pilkada 2020 pada masa Pandemi. Perlu evaluasi, oleh karena itu saya mendesak Pemerintah untuk segera mengorkestrasi pelaksanaan Pilkada serentak 2020 dengan disiplin protokol Covid-19 atau tunda saja tahun depan,” kata Mardani, di Komplek Senayan, Senin (21/9/2020).

Politisi PKS itu melihat sudah mulai kelihatan potensi ledakan besar klaster Pilkada terburuk karena Pilkada 2020 akan diikuti oleh 1.468 calon dari total 734 pasangan peserta Pilkada dan melibatkan 100 juta penduduk.

BACA JUGA

Kejagung Jangan Masuk Angin Tangani Korupsi BTS

Karyawan Catering Bawa Kabur Motor Juragan Karena Istri Mau Melahirkan

Kompolnas Cek Ruang Tahanan Polres Blora

“Setelah beberapa tahapan berjalan saya merasa kita belum siap, semakin tingginya positive rate Covid-19 di Indonesia dan pelajaran dari pendaftaran peserta Pilkada pada 4-6 September yang amburadul sebaiknya sudah selayaknya ada alternatif kebijakan yang lebih baik untuk keselamatan masyarakat,” ujar Mardani.

Ia menilai Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu tidak bisa tegas dan lugas membuat aturan sesuai protokol Covid-19 untuk meminimalisir dampak penyebaran lebih besar, “Orkestrasi yang dimaksud adalah adanya ketegasan dalam guidance atau peraturan kepada peserta agar tidak mengumpulkan orang-orang dalam jumlah banyak, dan juga adanya hukuman bagi pelaku pelanggar, termasuk tidak memperbolehkan konser musik dalam kampanye politik,” jelas Mardani.

Mardani mendesak Presiden Jokowi untuk melakukan orkestrasi yang jelas dan tegas untuk mengantisipasi bencana kematian masyarakat lebih banyak, “Pilihan kebijakan politik yang beresiko dalam situasi ekstrim seperti ini sangat membutuhkan kepemimpinan yang tegas dan payung hukum yang jelas dan tidak abu-abu lagi. Jangan sampai mengorbankan ribuan nyawa rakyat bahkan jutaan untuk kepentingan elitis semata. Tunda Pilkada 2020 atau Pak Jokowi mengorkestrasi lebih baik lagi penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu), Kemendagri, Pemerintah Daerah dan semua unsur yang terlibat seperti Satpol PP dan organisasi masyarakat lainnya,” pungkasnya. (rth)

Tags: Mardani Ali SeraPilkada ditunda
ShareTweetSend

Related Posts

Mardani Ali Sera Dampingi Keluarga Korban KM 50 ke Komnas HAM
Headline

Mardani Ali Sera Dampingi Keluarga Korban KM 50 ke Komnas HAM

21 Desember 2020
Mardani: Omnibus Law Ancaman Serius Pondok Pesantren
Headline

Mardani: Omnibus Law Ancaman Serius Pondok Pesantren

30 Agustus 2020

Discussion about this post

Populer

  • Ratusan Sepeda Motor Terjaring Razia Langsung Tilang Ditempat

    Ratusan Sepeda Motor Terjaring Razia Langsung Tilang Ditempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Orang di Sleman Tewas Usai Ditusuk di Jalan Raya Seturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anas Urbaningrum Hadiri Haul KH Ma’shum di Rembang, Jawa Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontrakan di Sleman Dipasangi Garis Polisi, Diduga ada Kaitan dengan Kasus Mutilasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kompolnas Cek Ruang Tahanan Polres Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Ini Tujuh Program Kerja Kejagung Tahun 2023

Kejagung Jangan Masuk Angin Tangani Korupsi BTS

28 September 2023
Karyawan Catering Bawa Kabur Motor Juragan Karena Istri Mau Melahirkan

Karyawan Catering Bawa Kabur Motor Juragan Karena Istri Mau Melahirkan

28 September 2023
Kompolnas Cek Ruang Tahanan Polres Blora

Kompolnas Cek Ruang Tahanan Polres Blora

27 September 2023
Jokowi Tekankan Pentingnya Jaga Persatuan Ditahun Politik

Jangan Sampai Proyek BTS jadi Legacy Buruk Bagi Jokowi

27 September 2023

Polisi Sulit dalami Motif Pelaku Bunuh Wanita di Mall

27 September 2023
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja