Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Nasional

Manajemen Komunikasi Pemerintah Perlu Diperbiaki

15 Agustus 2020
2 min read
0
Manajemen Komunikasi Pemerintah Perlu Diperbiaki

 

DIREKTUR Eksekutif EmrusCorner Emrus Sihombing menilai, perbedaan pandangan yang menimbulkan pro dan kontra tentang disaign yang tertera pada spanduk terkait dengan HUT RI, sedang terjadi di ruang publik.

Sebab, menurutnya, disaign tersebut lebih cenderung sebagai karya seni untuk seni. Tetapi belum mempertimbangkan secara maksimal aspek komunikasi, utamanya dengan presepsi dan pemaknaan khalayak. Belum lagi bicara berapa biaya dikeluarkan untuk mendisaignnya.

BACA JUGA

Kuat Ma’ruf Divonis 14 Februari Mendatang

Ketua umum Relawan Jokowi Diduga jadi Korban Mafia Tanah

Didepan Ribuan Orang, Heppy Trenggono Dijagokan jadi Calon Presiden 2024

“Wacana tentang disaign tertera pada spanduk terkait dengan HUT RI dapat dipersepsikan dan dimaknai sangat perspektif dan subyektif. Ada yang memprotes karena mirip dengan simbol agama tertentu sehingga belum mencerminkan pluralitas di tengah masyarakat. Namun dari pihak pemerintah mengatakan, itu bukan simbol agama tertentu,” kata Emrus kepada Inilah Jogja Sabtu 15 Agustus 2020.

Lanjutnya, bantahan semacam ini sebagai kebiasaan pola komunikasi “pemadam kebakaran” yang acapkali diperankan oleh tim komunikasi pemerintah sampai saat ini.

“Hal ini terjadi karena pengelolaan komunikasi pemerintah belum mengedepankan antara lain antisipatif terhadap respon publik,” jelasnya.

Perbedaan yang tidak produktif itu bisa dilihat dari dua hal. Pertama, persepsi. Setiap manusia pasti memberikan persepsi yang berbeda terhadap stimulus yang diterima melalui panca indra.

“Perbedaan persepsi ditentukan dari sudut pandangan mana khalayak melihat stimuli itu. Karena itu, tidak heran, ada yang mengatakan disain tersebut ada kemiripan simbol agama tertentu. Ada yang mengatakan tidak,” ucapnya.

Kedua, pemaknaan. Setiap simbol atau tanda, termasuk sebuah disain logo, sama sekali tidak bermakna, tetapi manusialah (khalayak) yang memberi makna terhadap simbol. Lambang yang sama (verbal maupun non-verbal) bisa dimaknai berbeda dari orang atau sekelompok masyarakat yang berbeda karena nilai dan atau kepentingan tertentu.

“Perbedaan makna ditentukan oleh interaksi sosial yang dialami oleh masing-masing orang atau sekelompok masyarakat. Karena itu, makna bersifat sosial sebagai produk interaksi sosial,” pungkas Emrus. (zia/wit)

Tags: Emrus CornerEmrus SihombingHUT RI Ke 75
ShareTweetSend

Related Posts

Elektabilitas Puan Maharani Naik
Headline

Elektabilitas Puan Maharani Naik

24 April 2022
Pakar Komunikasi Politik: Puan Punya Modal Kuat untuk Menjadi Pemimpin
Headline

Pakar Komunikasi Politik: Puan Punya Modal Kuat untuk Menjadi Pemimpin

24 April 2022
Peristiwa

Luhut dan Erick Tak Tepat Didorong Mundur, Jubir Mereka yang Harus Mundur

6 November 2021

Discussion about this post

Populer

  • Proyek Perumahan Ambrol di Sleman, Satu Pekerja Dikabarkan Meninggal Dunia

    Proyek Perumahan Ambrol di Sleman, Satu Pekerja Dikabarkan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa KKN UAD Mengabdi di RW 12 Bausasran Yogyakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Kalsel Kecam Ucapan Anggota DPR dari PDIP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musra DIY Bakal Dihadiri Ribuan Peserta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Nama-nama Pejabat Utama Polda DIY yang Dilantik Awal Januari 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Kuat Ma’ruf Divonis 14 Februari Mendatang

Kuat Ma’ruf Divonis 14 Februari Mendatang

31 Januari 2023
Kasus Dugaan Mafia Tanah di Blora Terus Makan Korban!

Ketua umum Relawan Jokowi Diduga jadi Korban Mafia Tanah

31 Januari 2023
Nama Heppy Trenggono Muncul di Musra XVI Yogyakarta

Didepan Ribuan Orang, Heppy Trenggono Dijagokan jadi Calon Presiden 2024

31 Januari 2023
Iriana Jokowi dan Anggota OASE KIM Kunjungan ke Yogyakarta

Iriana Jokowi dan Anggota OASE KIM Kunjungan ke Yogyakarta

31 Januari 2023
Polda DIY Beri Penghargaan ke Satpam

Polda DIY Beri Penghargaan ke Satpam

31 Januari 2023
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja