LEMBAGA Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Bidang KKN menyelenggarakan ToT Penyegaran bagi calon Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN pada 21-22 Oktober 2020 di Ruang Sidang Kampus 2B, Jl Pramuka, Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta, diikuti 82 orang peserta.
Peserta pelatihan ini adalah dosen yang belum pernah menjadi DPL. Selain itu, juga ada dosen yang sudah pernah menjadi DPL.
Disampaikan Anton Yudhana, Ph.D, Kepala LPPM UAD, pelaksanaan catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) harus sinergi satu sama lainnya. “Sehingga dalam implementasinya lebih terarah dan terukur,” kata Anton Yudhana.
Menurut Anton, sebagai dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah berkewajiban untuk melaksanakan pengajaran, penelitian, pengabdian dan dakwah al-Islam Kemuhammadiyahan secara sinergis. “Dan tidak mengesampingkan salah satu aspek tersebut,” tutur Anton, yang menegaskan juga mengenai peran penting DPL dalam PTM dalam rangka implementasi sinergi catur dharma.
Bagi Anton, DPL berkesempatan untuk menggali data yang dapat dijadikan penelitian. “Dan akhirnya dapat mengimplementasikan hasil penelitiannya di tengah-tengah masyarakat sebagai wujud pengabdian dosen,” papar Anton.
Selain itu, implementasi dari penelitian dan pengabdian tersebut harus didasarkan sebagai wujud dakwah UAD Yogyakarta dan Muhammadiyah.
Adapun kegiatan ToT ini mengulas mengenai konsep KKN new reality yang disampaikan Beni Suhendra, SE, MM (Kepala Bidang PKM dan KKN), tugas dan wewenang disampaikan oleh Dr Rina Ratih serta penyusunan administrasi, laporan dan penilaian yang diberikan oleh Dr Iis Wahyuningsih. (Affan)
Discussion about this post