Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Libur Panjang, 350 Petugas Disiagakan di Malioboro

19 Agustus 2020
2 min read
0
Libur Panjang, 350 Petugas Disiagakan di Malioboro

JUMLAH kunjungan ke kawasan Malioboro pada masa akhir pekan panjang yang dimulai Kamis (20/8) hingga Minggu (23/8) diprediksi akan mengalami lonjakan.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota Yogyakarta menyiagakan sebanyak 350 personel dari berbagai unsur seperti Satpol PP Kota, Jogoboro, Dinas Perhubungan, Linmas, Pam Budaya, Pam Pasar, Satgas Seloso Wage, serta bantuan dari BKO Satpol PP DIY untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di jantung Kota Yogyakarta terebut.

“Malioboro menjadi primadona wisatawan untuk menghabiskan liburannya sehingga berpotensi terjadinya lonjakan pengunjung, maka kami mengerahkan kurang lebih 350 personel untuk memastikan terlaksananya protokol kesehatan di Malioboro,” ungkapnya pada Rabu (19/8) di Ruang Sadewa Komplek Balai Kota.

BACA JUGA

Move Leather, UMKM Asal Garut Kini Tembus Internasional

Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

Lebih lanjut, seperti dikutip jogjakota.go.id Agus mengatakan personel tersebut selain bertugas untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan juga akan melakukan edukasi serta memberikan panduan terhadap pengunjung terkait protokol kesehatan yang diterapkan di Malioboro.

“Kami juga menyiapkan personel yang mobile serta memanfaatkan radio Widoro milik UPT Malioboro untuk melakukan edukasi dan pemanduan terhadap pengunjung,” imbuhnya.

Protokol kesehatan yang diterapkan di Malioboro sendiri dilakukan dengan membagi kawasan tersebut menjadi lima zona, di mana setiap zona maksimal diisi oleh 500 orang dalam satu waktu agar tidak menimbulkan kerumunan.

Setiap pengunjung juga akan diperiksa suhu tubuhnya dan dijawibkan memindai QR Code untuk pengisian data yang ditujukan untuk menghitung jumlah pengunjung dan melakukan tracing jika muncul klaster penularan virus. Selain itu, kawasan pedestrian juga diatur supaya pejalan kaki tidak saling berpapasan

Sementara, bagi pengunjung yang datang secara berombongan menggunakan bus. Koordinator rombongan wajib menyerahkan data seluruh pengunjung kepada petugas, kemudian petugas akan masuk ke dalam bus untuk memeriksa satu persatu suhu badan rombongan.

“Penumpang juga diatur keluarnya dari bus sehingga tidak terjadi penumpukan di kawasan parkir,” kata Ekwanto selaku Kepala UPT Malioboro.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berharap, baik wisatawan maupun pelaku wisata seperti pengelola hotel, restoran, warung makan, dan pedagang dapat bersama-sama mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin supaya semua pihak dapat merasa aman dan nyaman.

“Semua harus diciptakan bareng-bareng, kan ga sulit untuk sekedar memakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, scan QR Code, dan ikuti petunjuk arah. Mari kita semua saling menjaga, saling melindungi, saling memberi jaminan satu sama lain,” tutur Heroe.

Heroe menambahkan, walau sudah ada regulasi yang mengatur sanksi bagi pelanggar protokol, pihaknya mengupayakan pendekatan persuasif.

“Sanksi baru akan diberlakukan kalau ada tindakan ekstrim dari pelanggar seperti diandani ora nggugu,” tegasnya. (wit)

Tags: liburanmailoboro
ShareTweetSend

Related Posts

Libur Isra Mi’raj-Imlek, Trafik Tol Trans Sumatera Meningkat 29 Persen
Headline

Libur Isra Mi’raj-Imlek, Trafik Tol Trans Sumatera Meningkat 29 Persen

28 Januari 2025
Polres Bantul Siap Amankan Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek
Bantul

Polres Bantul Siap Amankan Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek

25 Januari 2025
Puncak Arus Mudik Libur Nataru Diprediksi 24 & 28 Desember
Headline

Puncak Arus Mudik Libur Nataru Diprediksi 24 & 28 Desember

16 Desember 2024

Discussion about this post

Populer

  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Pekerja Kontruksi Bantul Geruduk Kantor Merak Jaya Beton dan ULP Kabupaten Bantul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Move Leather, UMKM Asal Garut Kini Tembus Internasional

Move Leather, UMKM Asal Garut Kini Tembus Internasional

12 Mei 2025
Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

11 Mei 2025
Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

11 Mei 2025
Polisi Tangkap Pengamen Perusak Bus Primajasa

Polisi Tangkap Pengamen Perusak Bus Primajasa

11 Mei 2025
Polda DIY Ringkus 53 Tersangka dalam Operasi Pekat Progo 2025

Polda DIY Ringkus 53 Tersangka dalam Operasi Pekat Progo 2025

11 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja