Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Jokowi Diminta Bentuk Super Holding BUMN

17 September 2020
2 min read
0
Jokowi Diminta Bentuk Super Holding BUMN

KETUA Koordinator BUMN Watch Naldy N Haroen SH akhirnya angkat bicara terkait kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini sekaligus menanggapi pernyataan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menilai pengelolaan perusahaan milik negara perlu dilakukan lewat model perusahaan super holding.

Naldy Haroen sangat setuju dengan pendapat mantan Gubernur DKI Jakarta yang mengatakan, Kementerian BUMN harus dibubarkan dan diganti dengan super holding yang menaungi holding-holding perusahaan pelat merah yang ada, seperti sistem Temasek Singapura.

Menurut Naldy, sudah lama BUMN Watch memberikan usulan agar Kementerian BUMN dibubarkan dan dibentuk super holding itu.

BACA JUGA

Move Leather, UMKM Asal Garut Kini Tembus Internasional

Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

“Sejak zamannya pak Tanri Abeng menjadi Menteri Negara Pendayagunaan BUMN saya sudah mengusulkan adanya super holding itu. Namun, dari dulu tidak ada tanggapan dari pemerintah. Saat ini Jokowi harus melakukan itu. Karena keadannya sudah sangat mendesak,” ujar Naldy kepada Inilah Jogja Kamis 17 September 2020.

Kata Naldy, BUMN harus membawa manfaat bagi negara. Jangan malah menjadi beban bagi pemerintah terus menerus.

“Saya sangat setuju apa yang disampaikan Ahok. BUMN harus membawa manfaat bagi negara. Bukan malah membebani negara. Jika memang pembuatan super holding lebih menguntungkan dan transparan, maka hal tersebut harus dilakukan,” ujar Naldy.

Pria yang berprofesi pengacara dan pengusaha ini mengungkapkan, harus ada pemisahan antara perusahaan negara yang menjadi publik service dan profit oriented.

“Jadi dua perusahaan pelat merah harus ada. Kalau tidak dilakukan negara bisa mensubsidi terus menerus. Sampai kiamat pun kalau itu tidak dilakukan negara akan terus rugi,” ucap Naldy.

Senada dengan Ahok yang menuding para direksi Pertamina lebih banyak melakukan lobi-lobi ke Menteri BUMN.

“Sebab kewenangan penggantian direksi ada di tangan menteri,” ujar Naldy.

Naldy menyebutkan bahwa BUMN terlalu politis dan jika dibiarkan berlarut larut maka dampaknya justru akan merugikan negara.

“Gebrakan Ahok yang berani membongkar praktik tidak sehat di BUMN harus didukung. BUMN tugasnya mencari duit buat negara dan akan dimanfaatkan untuk kepentingan kemakmuran rakyat. Bukan malah menjadi sumber duit bagi pihak-pihak yang menggerogoti negara,” pungka Naldy Haroen.

Sebelumnya, pada Senin (14/9/2020) kemarin dalam sebuah video berdurasi sekitar enam menit yang diuanggah akun POIN di platform Youtube Ahok berpendapat perlu adanya super holding.

Kata Ahok, sudah saatnya Kementerian BUMN dibubarkan dan diganti dengan superholding yang menaungi holding-holding perusahaan pelat merah yang ada, seperti sistem Temasek Singapura.

“Kementerian BUMN harus dibubarkan sebelum Pak Jokowi turun. Kita harus ada semacam Indonesia Incorporation macam Temasek,” tukas Ahok. (kal/guh)

Tags: Bumnbumn watchnaldy Haroen
ShareTweetSend

Related Posts

Fahri Hamzah Minta BUMN ke Depan Fokus ke Pemenuhan Hajat Hidup Rakyat Banyak
Nasional

Fahri Hamzah Minta BUMN ke Depan Fokus ke Pemenuhan Hajat Hidup Rakyat Banyak

13 Oktober 2024
Naldy Haroen: Orang Sekeliling Erick Tak Perlu Lalukan Pembelaan Lagi
Headline

Erick Tohir Bantah Bumn Merugi

21 Desember 2022
Tekan Pemanasan Global, Telkom Optimalkan Program Ramah Lingkungan
Nasional

Tekan Pemanasan Global, Telkom Optimalkan Program Ramah Lingkungan

13 Desember 2022

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Pekerja Kontruksi Bantul Geruduk Kantor Merak Jaya Beton dan ULP Kabupaten Bantul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

UAD Job Fair #11 Tahun 2025

UAD Job Fair #11 Tahun 2025

14 Mei 2025
Move Leather, UMKM Asal Garut Kini Tembus Internasional

Move Leather, UMKM Asal Garut Kini Tembus Internasional

12 Mei 2025
Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

11 Mei 2025
Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

11 Mei 2025
Polisi Tangkap Pengamen Perusak Bus Primajasa

Polisi Tangkap Pengamen Perusak Bus Primajasa

11 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja