GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi santai soal sinyal yang diberikan presiden Jokowi dalam Rakernas Projo di kasawan Borobudur, Magelang Sabtu 21 Mei lalu.
Ganjar menyebut, jika pernyataan Jokowi tersebut bukanlah kode untuknya.
“Kode opo? Ojo kesusu ki maksude ojo banter-banter nek mlaku, engko ketabrak, ngono to? (Kode apa? Jangan terburu-buru itu maksudnya jangan terlalu kencang kalau mau berjalan, nanti ketabrak, begitu?),” kata Ganjar usai menghadiri acara penganugerahan Doktor HC Menhub Budi Karya Sumadi di Balairung UGM, Senin 23 Mei 2022.
Saat memberikan sambutan dalam Rakernas Projo, Jokowi meminta agar relawan Projo agar tidak tergesa-gesa soal urusan politik.
“Makanya, untuk urusan politik, ojo kesusu. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini,” kata Jokowi saat itu.
Dalam acara itu, ada beberapa tokoh politik yang hadir diantaranya anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, Kepala Staf Kantor Presiden (KSP) Moeldoko serta Ganjar Pranowo.
Kembali ke Ganjar Pranowo. Ia tak mau berandai-andai terkait apakah pernyataan Jokowi tersebut ditujukan kepada dirinya. Sebab acara tersebut dihadiri banyak orang dan Ganjar datang dalam kapasitasnya sebagai gubernur.
“Jare sopo (kata siapa ke saya), wong di situ banyak (orang). Saya itu kemarin hadir karena fungsi saya sebagai gubernur. Ada presiden kunjungan, ya saya datang, gitu aja,” terang Ganjar.
Ganjar sendiri juga tidak mau berspekulasi jika Jokowi mendukungnya untuk maju sebagai calon presiden 2024.
“Kalau-kalau, memangnya sampeyan Pak Jokowi. Sukanya kok, misal, sukanya kok, kalau. Lho ya, sebagai gubernur mendampingi, ojo GR-an,” demikian Ganjar Pranowo. (hug/jadi)