Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Epidemiolog: Kegiatan Kumpul Warga Bisa Picu Klaster Keluarga

13 September 2020
2 min read
0
Epidemiolog: Kegiatan Kumpul Warga Bisa Picu Klaster Keluarga

ANCAMAN penyebaran Covid-19 dari klaster keluarga semakin meningkat. Munculnya klaster ini menunjukan bahwa Covid-19 telah masuk ke satuan unit terkecil dalam masyarakat.

Epidemiolog UGM, Bayu Satria Wiratama, SKed, MPH, mengatakan klaster keluarga terjadi saat ada anggota keluarga terinfeksi Covid-19 dari luar rumah dan menularkan ke anggota keluarga lainnya. Peningkatan klaster keluarga salah satunya disebabkan tidak adanya pembatasan mobilitas penduduk. Selain itu orang-orang banyak melakukan mobilitas baik di dalam atau ke luar daerah sehingga meningkatkan risiko orang untuk terpapar Covid-19.

“Jumlah OTG juga semakin banyak dan tidak diketahui jumlahnya. Lalu,  mereka yang melakukan mobilitas tidak melakukan isolasi mandiri 14 hari selain jika diwajibkan,” jelasnya, Sabtu (12/9/2020).

BACA JUGA

Bacaan Wirid dan Doa Setelah Shalat Witir

Kronologi Lengkap Pelaku Mutilasi Janda Beranak Dua di Sleman

Tok! Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh pada Kamis 23 Maret

Bayu menyebutkan saat ini masih banyak masyarakat yang belum secara disiplin melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, durasi, dan menjaga kebersihan. Kondisi ini diperburuk dengan tidak adanya pembatasan kegiatan di tingkat RT/RW. 

Lebih lanjut Bayu menyampaikan aktivitas warga yang tidak dibatasi menjadikan klaster keluarga semakin massif. Misalnya, kegiatan berkumpul warga seperti arisan, mengunjungi rumah tetangga, rapat warga dan lainnya.

Selain itu membiarkan anak-anak bermain bersama di lingkungan perumahan tanpa pengawasan dan kurang memerhatikan protokol kesehatan. Kemudian, melakukan liburan atau jalan-jalan di keramaian berpotensi mwmbawa virus ketika kembali ke rumah.

“Ketika beraktivitas tidak memerhatikan protokol kesehatan akan meningkatkan risiko penyebaran Covid-19. Sebaliknya, kalau warga rajin soal masker, jaga jarak, cuci tangan bisa menurunkan risiko terpapar dan menularkan Covid-19,” urainya.

Oleh sebab itu Bayu kembali menekankan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu diharapkan akan memutus mata rantai penyebaran virus corona penyebab Covid-19. “Terapkan protokol kesehatan dengan disiplin, dimanapun dan dengan siapapun,” tandasnya. (yes)

Tags: EpidemiologKlaster keluarga
ShareTweetSend

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Populer

  • Pencuri Uang Rp 9 Juta di Bantul Ditangkap Warga

    Pencuri Uang Rp 9 Juta di Bantul Ditangkap Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Pom Bensin Baledono Salam Magelang Terbakar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inalillahi…Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Wisma Kawasan Pakem Sleman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • VIDEO: DUGAAN MUTILASI MENIMPA WANITA DI SLEMAN YOGYAKARTA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Besar ReJO Kehilangan Atas Meninggalnya Istri Moeldoko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Bacaan Wirid dan Doa Setelah Shalat Witir

Bacaan Wirid dan Doa Setelah Shalat Witir

22 Maret 2023
Kronologi Lengkap Pelaku Mutilasi Janda Beranak Dua di Sleman

Kronologi Lengkap Pelaku Mutilasi Janda Beranak Dua di Sleman

22 Maret 2023
Tok! Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh pada Kamis 23 Maret

Tok! Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh pada Kamis 23 Maret

22 Maret 2023
Seorang Petani Tewas Tersengat Listrik

Pelajar di Bantul Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan

22 Maret 2023
19 Ribu Penumpang KA Tinggalkan Jakarta 

19 Ribu Penumpang KA Tinggalkan Jakarta 

22 Maret 2023
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja