Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Diklat Batik jadi Bukti Antusiasme Kaum Milenial

21 Mei 2021
3 min read
0
Diklat Batik jadi Bukti Antusiasme Kaum Milenial

BADAN Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI untuk pertama kalinya menggelar Diklat 3in1 Berbasis Kompetensi Pembuatan Batik Tulis Generasi Milenial di DIY.

Kegiatan yang didukung penuh oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DIY ini juga membuktikan tingginya antusiasme kaum milenial terhadap batik.

Acara penutupan Diklat 3in1 Berbasis Kompetensi Pembuatan Batik Tulis Generasi Milenial Angkatan I pada Jumat (21/05) dihadiri oleh Wakil Ketua Dekranasda DIY, GKBRAyA Paku Alam, Sekretaris BPSDMI Kementerian Perindustrian RI, Yedi Sabaryadi, dan Kepala Balai Diklat Industri Yogyakarta, Tevi Kurniawati.

BACA JUGA

Polda DIY Amankan 83 Botol Miras di Mantrijeron

Laporan Dugaan Penghasutan Ijazah Jokowi Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya

Aneka Lomba Ramaikan Gebyar Kreativitas Anak Indonesia Gardena Jogja

Ditemui usai acara, GKBRAyA Paku Alam mengatakan, diklat yang dikhususkan bagi kaum milenial ini menjadi bukti antusias anak muda DIY terhadap batik masih cukup tinggi. Terbukti dengan banyaknya pelamar untuk menjadi peserta diklat.

“Tadinya pembatik atau yang senang membatik itu selalu berkonotasi hanya orang tua saja. Tapi ternyata kita salah, generasi milenial pun suka membatik, makanya BPSDMI bekerja sama dengan kami melatih mereka supaya generasi milenial bisa lebih kenal batik dan cinta pada batik,” ujar Gusti Putri.

Di depan para peserta diklat, Gusti Putri juga menegaskan agar tidak ada rasa rendah diri, dan terus mau memupuk rasa percaya diri. Dengan ketekunan dan berani berinovasi, Gusti Putri percaya semua peserta diklat bisa meraih kesuksesan.

“Jangan pernah merasa rendah diri. Semua itu selalu mulai dari bawah, tidak ada yang langsung sukses dan besar. Saya juga pembatik, saya juga pernah merasakan batik karya saya tidak laku dijual,” ungkap Gusti Putri.

Sementara itu, Sekretaris BPSDMI Kementerian Perindustrian RI, Yedi Sabaryadi mengatakan, sifat yang dimiliki generasi dulu namun hilang pada generasi saat ini ialah ketekunan. Untuk itu ia berpesan agar para peserta diklat bisa terus memupuk ketekunan.

“Batik itu, semakin detail coraknya, semakin kecil-kecil semakin mahal harganya. Padahal yang begitu itu butuh ketekunan. Karena itu kita perlu tekankan lagi pada generasi milenial ini pentingnya ketekunan,” ujarnya.

Terkait pelaksanaan diklat sendiri, Yedi mengatakan, BPSDMI Kementerian Perindustrian RI akan terus memfasilitasinya dan akan fokus di DIY dulu. Menurutnya, diklat yang diadakan di DIY ini menjadi embrio atau awal untuk diklat-diklat industri lainnya.

Kepala Balai Diklat Industri Yogyakarta, Tevi Kurniawati mengatakan, diklat ini sebagai wujud peran serta pemerintah dalam usaha untuk menekan angka pengangguran dan meningkatan kompetensi SDM di dunia industri. Total pendaftar untuk diklat ini ada 130 orang, namun setelah dilakukan seleksi sesuai kriteria, hanya 32 orang yang dapat mengikuti diklat.

“Satu dari 32 peserta diklat angkatan ini ialah penyandang disabiltas. Selain diklat batik, kami di Balai Diklat Industri Yogyakarta juga menggelar beberapa diklat industri lainnya, seperti diklat garmen dan operator finishing furnitur,” imbuhnya dikutip dari laman Humas Pemda DIY. (sal/kaf)

Tags: BatikmembatikPemda DIY
ShareTweetSend

Related Posts

Dimas Batik jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis di Tasikmalaya
Headline

Dimas Batik jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis di Tasikmalaya

6 Mei 2025
Dipasar Kangen Bunda, Pengunjung Bisa Belajar Membatik
Headline

Dipasar Kangen Bunda, Pengunjung Bisa Belajar Membatik

11 Desember 2022
63 Pejabat Pemda DIY Diambil Sumpah
Headline

63 Pejabat Pemda DIY Diambil Sumpah

29 Januari 2022

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporan Dugaan Penghasutan Ijazah Jokowi Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Polda DIY Amankan 83 Botol Miras di Mantrijeron

Polda DIY Amankan 83 Botol Miras di Mantrijeron

2 Juni 2025
Jejak Hijau dan Cerdas Finansial

Jejak Hijau dan Cerdas Finansial

2 Juni 2025
Konsisten Bagikan Dividen

Konsisten Bagikan Dividen

2 Juni 2025
Laporan Dugaan Penghasutan Ijazah Jokowi Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya

Laporan Dugaan Penghasutan Ijazah Jokowi Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya

2 Juni 2025
Aneka Lomba Ramaikan Gebyar Kreativitas Anak Indonesia Gardena Jogja

Aneka Lomba Ramaikan Gebyar Kreativitas Anak Indonesia Gardena Jogja

1 Juni 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja