WARGA tidak mampu, dapat melapor ke RT untuk diteruskan ke desa. Akan tetapi, harus kooperatif ketika dimintai sejumlah persyaratan administratif, guna mendapatkan bantuan.
“Ya, bisa lapor ke RT. Tapi, saya minta warga agar mau bekerja sama. Jika diminta syarat administratif ya diserahkan, pasti dibantu,” ungkap Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Kudus Mundir saat mengecek kondisi rumah tidak layak huni (RTLH) milik Kasmadi (54), warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae yang sempat viral karena tidak masuk penerima bantuan RTLH, kemarin.
Terkait Kasmadi yang tidak masuk penerima bantuan, Mundir menyampaikan, upaya pengusulan bantuan kepada Kasmadi sudah dilakukan berbagai pihak, mulai dari ketua RT hingga ke tingkat kecamatan. Namun, pemilik rumah agak sulit untuk diajak berkoordinasi.
Selain itu, lanjut Mundir, status tanah yang dihuni oleh Kasmadi masih berstatus sebagai tanah warisan dan belum dipecah. Oleh karena itu, pihaknya akan berusaha menyelesaikan masalah tersebut secara hati-hati dan tuntas.
“Belum dipecah, ini status kepemilikannya masih jadi tanah warisan, dan kebetulan pak Kasmadi yang menempati. Kita konsen akan tetap bantu,” lanjutnya.
Terkait renovasi atap rumah yang rusak, Mundir menjelaskan, akan segera dibangun atap yang layak.
“Kita perbaiki atapnya dulu. Baru nanti persoalan lain kita bantu selesaikan. Warga juga mau gotong royong,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Gondangmanis Susanto mengatakan, pihak desa selama ini telah berupaya agar Kasmadi mendapat bantuan. Akan tetapi, Susanto menyayangkan sikap Kasmadi yang tak kooperatif dan cukup sulit bermasyarakat.
Oleh sebab itu, pihaknya akan memberi pendampingan, baik kepada Kasmadi maupun warga lain yang perlu edukasi.
“Masalahnya hanya soal tidak kooperatif saja. Sudah pernah kita bujuk, tapi tidak ada tanggapan. Ke depan, kita akan edukasi warga secara intens,” jelasnya.
Saat di temui, Kasmadi mengaku bersyukur mendapat bantuan dari Pemkab Kudus. Pihaknya berjanji akan lebih kooperatif jika pihak RT maupun desa meminta persyaratan administratif di kemudian hari. Tak hanya itu, Kasmadi juga akan lebih aktif dalam kegiatan masyarakat.
“Saya bersyukur mendapat bantuan ini. Saya berjanji untuk lebih bisa diajak kerja sama dan aktif di masyarakat,” tuturnya.
Guna meringankan beban Kasmadi, pada kesempatan itu Dinas Sosial P3AP2KB dan Baznas Kudus memberikan sejumlah bantuan. Di antaranya, bantuan nutrisi, selimut, dan kebutuhan pokok lainnya, yang langsung diterima Kasmadi. (jtg/had)