PANDEMI Covid-19 yang berdampak pada ekonomi masyarakat, membuat Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mendorong jajaran ASN untuk bergerak membantu.
Dengan Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah tentang Peningkatan Kepedulian ASN melalui Gerakan ASN Peduli Masyarakat Terdampak Corona, setiap ASN diimbau menyumbang paket sembako senilai Rp200 ribu.
Sekda Sukoharjo, Widodo mengatakan, edaran Nomor 400/2190/2021 tersebut dikeluarkan dalam rangka meningkatkan kepedulian ASN terhadap dampak corona di Sukoharjo. Terlebih, dengan diberlakukannya PPKM Darurat belakangan ini.
Ditambahkan, khusus untuk pejabat eselon IV, III, dan II, diharapkan bisa memberikan bantuan lebih dari satu paket sembako. Nantinya, paket-paket sembako itu akan disalurkan pada masyarakat terdampak corona.
“SE ini berlaku untuk semua ASN di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Untuk satu paket sembako sendiri setidaknya terdiri dari beras 10 kilogram, gula pasir satu kilogram, teh celup satu dus, mi instan 10 bungkus, dan minyak goreng satu liter,” terangnya, seperti dikutip jatengprov.go.id Sabtu, (24/7/2021).
Sekda melanjutkan, setiap Kepala Organisasi Perangkat Daerah diminta untuk mengkoordinir seluruh ASN di lingkungan kerja masing-masing. Selanjutnya, paket sembako tersebut dikumpulkan dan diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) paling lambat 27 Juli 2021 mendatang.
“Sebagai bentuk monitoring, setiap Kepala OPD nantinya melaporkan secara rinci, jumlah bantuan yang diserahkan ASN di lingkungan kerja masing-masing pada bupati,” ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini jumlah ASN di Pemkab Sukoharjo sebanyak 7.360 orang. Terdiri dari Golongan I 78 orang, Golongan II 982 orang, Golongan III 3.851 orang, dan Golongan IV sebanyak 2.449 orang. Untuk itu, jika dikalikan Rp200 ribu, maka akan terkumpul paket sembako senilai Rp1,472 miliar. (jtg/zis)
Discussion about this post