KEPOLISIAN menyesalkan adanya pengeroyokan yang dialami oleh seorang wartawan Papua Pos bernama Firdaus (44) hingga menyebabkan dirinya tewas karena hanya kesal ditegur.
Polisi saat ini telah menangkap 1 pelaku berinisial R, dan masih mengejar dua pelaku lain.
“Motif daripada terjadinya peristiwa ini sebenarnya sederhana namun, kita sesalkan sampai terjadi pembunuhan yaitu karena rasa kesal ditegur oleh korban karena buang air kecil di tempat halamannya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dikutip dari pernyataannya, Rabu (27/7/2022).
“Jadi, itu yang membuat pelaku mengeroyok korban. Kemudian kita akan mencari dua pelaku yang lain,” imbuhnya.
Saat ini kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur dan penyidik sudah menangkap satu orang pelaku berinisial R.
Zulpan menambahkan, kasus pengeroyokan tersebut merupakan murni tindak kriminal dan tidak ada kaitannya dengan persoalan media pers.
“Dan ini tidak ada kaitannya dengan persoalan media pers dan sebagainya ya. Jadi ini hanya karena murni kriminal biasa,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wartawan asal media Papua Pos bernama Firdaus P. Pangaribuan tewas akibat dikeroyok di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022) kemarin. (pmj/yul)
Discussion about this post