Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

207 Anak jadi Korban Kekerasan Seksual

29 Desember 2021
2 min read
0
207 Anak jadi Korban Kekerasan Seksual

Komisioner KPAI Retno Listyarti. @ foto Int

KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerangkan, sepanjang tahun 2021 terdapat 207 orang anak yang menjadi korban tindak kekerasan seksual di satuan pendidikan.

Adapun, anak-anak yang menjadi korban tindak kekerasan seksual itu berusia mulai dari tiga tahun sampai 17 tahun.

“Total jumlah korban yaitu 207 orang. Dengan rincian 126 anak perempuan dan 71 anak laki-laki,” terang Komisioner KPAI Retno Listyarti, dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa (28/12/2021).

BACA JUGA

Pelapor Roy Suryo Cs Minta Polres Jakarta Pusat Tindaklanjuti Laporan

Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

Retno merinci, untuk persentase korban di usia pendidikan anak usia dini (PAUD) atau taman kanak-kanak (TK) terdapat di angka empat persen dari total kasus, di usia SD/MI 32 persen, usia SMP/MTs 36 persen, dan usia SMA/MA 28 persen.

“Total jumlah pelaku ada 19 orang, meskipun total kasusnya 18. Karena untuk Ponpes di Ogan Ilir ada dua pelaku. Keduanya merupakan guru. Seluruh pelaku merupakan laki-laki,” terang Retno.

Lebih jauh Retno mengatakan, modus yang pelaku gunakan saat beraksi sangat beragam.

Antara lain, dengan mengiming-imingi korban mendapat nilai tinggi, menjadi polwan, bermain game online di tablet pelaku. Kemudian, ada juga pelaku yang minta dipijat oleh korban. Selanjutnya, korban diraba-raba bagian intimnya ketika memijat.

“Ada pelaku meminta korban menyapu gudang namun kemudian dicabuli di dalam gudang, mengancam memukul korban jika menolak, mengeluarkan dalil-dalil harus nurut pada guru, dan dalih terapi alat vital yang bengkok,” kata dia.

Ia menambahkan, sedikitnya ada 18 kasus kekerasan seksual yang terjadi di satuan pendidikan sepanjang 2021.

Dari banyaknya kasus tersebut diketahui, guru menjadi pelaku kekerasan seksual di lingkungan satuan pendidikan dengan persentase tertinggi. Yaitu, sampai 55 persen.

“Terdiri dari pendidik atau guru sebanyak 10 orang atau 55,55 persen, kepala sekolah atau pimpinan pondok pesantren sebanyak empat orang atau 22,22 persen. Lalu, pengasuh 11,11 persen, tokoh agama 5,56 persen, dan pembina asrama 5,56 persen,” lanjutnya.

Masih dari keterangan Retno, pengumpulan data dilakukan pada 2 Januari-27 Desember 2021 melalui pemantauan kasus yang dilaporkan keluarga korban ke pihak kepolisan dan diberitakan oleh media massa.

Selama 2021, hanya ada tiga bulan tidak muncul kasus kekerasan seksual di media massa ataupun yang di laporkan kepolisian. Yakni, pada bulan Januari, Juli, dan Agustus. (daf/pmj)

Tags: Anak korban kekerasan seksualkekerasan seksualkekerasan seksual pada anakkorban seksualKPAI
ShareTweetSend

Related Posts

Korban Penipuan Umroh di Yogya jadi 83 Orang
Headline

Polda DIY Belum Terima Laporan Dugaan Kekerasan Seksual di UGM

10 April 2025
Polda DIY Ringkus Pelaku Penyekapan Disertai Kekerasan Seksual
Headline

Polda DIY Ringkus Pelaku Penyekapan Disertai Kekerasan Seksual

7 Februari 2024
Guru di Bantul Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Headline

Kekerasan Seksual Marak di Lampung, Ini Kata Aktivis Anak & Perempuan

17 Januari 2023

Discussion about this post

Populer

  • Jokowi Hadiri Pernikahan Putra Bungsu Darmizal

    Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Pemuda Patriot Nusantara Pelapor Roy Surto Cs Jalani Pemerikasaan di Polres Jakarta Pusat

Pelapor Roy Suryo Cs Minta Polres Jakarta Pusat Tindaklanjuti Laporan

22 Mei 2025
Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

22 Mei 2025
Jokowi Hadiri Pernikahan Putra Bungsu Darmizal

Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

22 Mei 2025
Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga

Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga

22 Mei 2025
Jokowi Resmi Laporkan 5 Orang ke Polda Metro Jaya Buntut Tuduhan Ijazah Palsu

Bareskrim Tegaskan Ijazah Jokowi dari UGM Asli

22 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja