HINGGA saat ini, HIV dan AIDS masih menjadi permasalahan global yang tentu saja merupakan persoalan bagi kita bersama.
Menurut laporan UNAIDS (2008), Indonesia masuk dalam salah satu negara di Asia, dengan laju perkembangan epidemi HIV tercepat.
Jumlah kasus HIV dan AIDS
yang dilaporkan, mengalami percepatan kasus sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1987.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 340 kabupaten/kota di
Indonesia yang melaporkan adanya kasus HIV dan AIDS. Dan ini akan terus bertambah, jika
tidak ada upaya maksimal dari pemerintah pusat maupun daerah untuk menanggulanginya.
Hingga bulan Maret 2014 tercatat lebih dari 100.000 kasus HIV, dan lebih dari 40.000 telah berada pada tahap AIDS. Angka ini masih jauh dari prediksi jumlah sesungguhnya yang diperkirakan mencapai lebih dari 500.000 kasus.
Dari jumlah tersebut sekitar 1.700 orang per bulan terinfeksi baru HIV, 17 diantaranya ditularkan oleh Ibu kepada anak.
Berdasarkan hal tersebut, Selebgram Hits Jogja Daniel Cahya Saputra akan menggelar aksi di Tugu Pal Putih Yogyakarta dalam rangka memperingati Hari HIV dan AIDS dunia tahun 2021 pada tanggal 1 Desember 2021 mendatang.
“Remaja saat ini begitu minim pengetahuan tentang seksualitas, sehingga banyak dari mereka yang sering coba-coba untuk melakukan hubungan seksualitas di luar nikah. Dan hubungan seksualitas itu dilakukan tidak hanya dengan satu pasangan
namun dengan bergonta-ganti pasangan, dari perilaku atau sikap yang seperti demikian
tentunya dapat terjangkit virus HIV yang sangat membahayakan diri kita dan orang lain,” ungkap Daniel, Kamis (25/11/2021).
Daniel menyebut, selain
memperingati hari HIV dan AIDS Sedunia, kegiatan ini sekaligus mengedukasi masyarakat tentang HIV dan AIDS.
Juga memberikan informasi yang komprehensif dan optimal mengenai HIV dan AIDS
dalam rangka pencegahan dan penemuan pengobatan infeksi HIV dan AIDS, sehingga
dapat menekan laju epidemi virus HIV.
“Hal ini juga memberikan edukasi dan instrospeksi diri kita juga masyarakat tentang bahaya HIV dan AIDS, meningkatkan kepedulian, kepekaan dan komitmen seluruh unsur masyarakat berkaitan dengan penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia,” ucapnya.
Daniel mengatakan, selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, agar tidak melakukan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV dan AIDS,
serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan tes HIV secara dini.
“Ini guna meningkatkan akses pengobatan, perawatan, kepedulian serta dukungan terhadap orang dengan HIV dan AIDS,” katanya.
Dalam aksinya tersebut Daniel akan membagikan brosur edukasi seputar HIV dan AIDS, juga akan membagikan kalender dan pita sebagai simbol perayaan hari AIDS sedunia. (rth)
Discussion about this post