HIMBAUAN pemerintah melalui Dinas Komunikasi Informatika Klaten, Jawa Tengah agar warga menikmati liburan akhir pekan di rumah saja terus digaungkan di tengah meningkatnya kasus Covid-19. Tidak saja melalui media sosial pemerintah seperti Twitter, Instagram, Facebook tapi juga media WhatsApp Group juga kencang disuarakan.
Kepala Diskominfo Klaten Amin Mustofa menjelaskan kondisi Klaten terkait Covid sedang tidak baik baik saja. Hal ini tidak bisa diatasi pemerintah tanpa dukungan masyarakat.
“Klaten saat ini tengah dalam kondisi sulit. Makanya masyarakat diminta bisa memahami kebijakan pemerintah. Klaten jam songo ora lungo, bahkan kini dipersempit menjadi mulai jam 20.00 WIB agar warga beraktifitas di rumah saja. Apalagi weekend lebih baik di rumah saja. Harap warga patuh agar kondisi sulit ini cepat terkendali,” terang Amin Mustofa saat dikonfirmasi Jumat (2/7/2021).
Maka tambah dia media saluran pemerintah dikerahkan agar tidak muncul kerumunan-kerumunan di momen weekend. Media sosial organisasi perangkat daerah juga dikerahkan untuk memposting pesan Sabtu Minggu di rumah saja agar bisa serempak dan serentak.
“Kami minta Kepala OPD juga memperhatikan pesan media sosial dan mengoptimalkan adminnya masing-masing. Sederhana saja sebetulnya. Tapi memang hal ini butuh sensitivitas bersama untuk membaca kondisi dan pandai menyikapi keadaan. Penyampaian pesan edukasi dan sosialisasi harus terus dilakukan. Komunikasi publik harus dimainkan. Masalah hasil nanti bisa dievaluasi,” tambahnya.
Berdasarkan rilis Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Klaten Kamis (01/07) menyebutkan terjadi penambahan penularan Covid-19 sebesar 658 kasus sedang 110 kasus dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah yang menjalani perawatan dan isolasi mandiri menjadi 4.747 kasus dan 838 kasus meninggal dunia.
Total kasus yang terkonfirmasi covid 19 di Kabupaten Klaten menjadi 15.744 kasus dan 10.159 kasus lainnya dinyatakan sembuh. Status nya sendiri Klaten masih dinyatakan sebagai zona merah. (kla/zil)
Discussion about this post