SEBANYAK empat orang atlet dari Purbalingga akan berlaga pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua, 2-15 Oktober 2021. Mereka akan terjun pada empat cabang olahraga, yakni lompat jauh, panjat tebing, atletik, dan panahan.
Informasi tersebut disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purbalingga, Eko Susilo, saat pelepasan atlet Purbalingga, Pringgitan Pendapa Dipokusuma, Jumat (24/9/2021). Ditambahkan, dua orang atlet yang berlaga pada PON XX, yakni Arifianto Firmansyah (lompat jauh) dan Aditia Tri Sahria (panjat tebing). Dua orang lagi berlaga pada ajang Peparnas XVI.
“Alhamdulillah dari Purbalingga ada dua cabang untuk ikut mendukung Jawa Tengah, yaitu atletik dan panjat tebing. Sebenarnya ada satu cabang lagi yang ikut, yaitu softball, namun karena di sini belum ada Pengkab-nya sehingga ikut daerah lain. Tapi asli Purbalingga dan membela Purbalingga,” kata Eko.
Ia menyatakan, Purbalingga patut berbangga, karena meskipun dalam situasi pandemi, tetap menghasilkan atlet berbakat untuk mewakili Jateng.
Menurutnya, penyelenggaraan PON akan menjadi contoh, untuk penyelenggaraan pekan olahraga wilayah ataupun kabupaten pada masa pandemi.
Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Purbalingga, Sri Wahyuni menambahkan, dua orang atlet disabilitas yang terjun pada Peparnas XVI adalah Iqbal Rizki Pratama (atletik) dan Kholid Karsim (panahan).
“Alhamdulillah walaupun NPC baru berdiri 2016, tapi sudah bisa mengirimkan atlet ke ajang nasional,” katanya.
Wahyuni berharap, kelak NPC bisa mendapatkan dukungan lebih besar dari pemerintah. Terlebih, Jawa Tengah menjadi penyumbang terbesar peserta Asian Para Games beberapa waktu lalu.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mendorong para atlet untuk terus berjuang dengan penuh semangat dan dedikasi tinggi.
“Tidak perlu merasa terbebani, soal juara itu dipikir belakangan. Yang harus dibawa dalam mindset rekan-rekan atlet sekalian, adalah bagaimana memberikan yang terbaik,” katanya.
Bupati berpesan kepada para atlet dan ofisial yang bertugas untuk tetap menjaga kesehatan. Terkait pemenuhan sarana dan prasarana olahraga untuk para atlet, bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mengupayakannya, baik melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Purbalingga, dana tanggung jawab sosial dari pihak swasta, maupun dukungan dana dari kementerian terkait. (jtg/zis)