Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

3.000 Peserta Ikuti Pelatihan Membatik

2 Oktober 2020
2 min read
0
3.000 Peserta Ikuti Pelatihan Membatik

KETUA Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto membuka kegiatan pelatihan membatik bersama Dharma Pertiwi secara virtual di masa Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang diikuti 3.000 peserta dari Sabang sampai Merauke, bertempat di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (2/10/2020).

Ketum Dharma Pertiwi mengatakan, kegiatan pelatihan membatik bersama secara virtual diharapkan dapat membantu upaya pembangunan ekonomi yang dapat mempengaruhi sektor perekonomian nasional.

Diantaranya adalah dapat menjadi lapangan usaha yang mandiri bagi jutaan orang yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat yang terlibat di dalamnya.

BACA JUGA

Budi Arie Minta KPK Kawal Program Koperasi Desa Merah Putih

Pergerakan Advokat Ingatkan Rezim Prabowo Cemerlang dalam Penegakan Hukum

Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

Selain itu, batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain yang diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.

Menurut Nanny Hadi Tjahjanto, saat ini kemajuan dan perkembangan batik tidak diimbangi oleh regenerasi para pembatik itu sendiri.

Minimnya regenerasi para pembuat batik menjadikan jumlah mereka makin lama makin sedikit dan didominasi oleh kaum tua. Memang diperlukan kesabaran dan ketelitian dalam membatik, tapi bukan berarti kesabaran dan ketelitian itu hanya dimiliki oleh kaum tua saja, sehingga hanya mereka yang mampu membuatnya.

Agar eksistensi batik Indonesia tetap terjaga di masa depan, diharapkan Ibu-ibu harus mulai sadar untuk turut terjun dalam pembuatan batik.

“Jangan sampai dituntut oleh pihak lain hanya karena keengganan kita untuk melestarikan dan mewarisi seni budaya membatik itu sendiri. Ini adalah tugas kita bersama untuk mewariskannya kepada generasi berikutnya atau generasi muda kita,” ujarnya.

Selanjutnya disampaikan bahwa, kita pun patut bangga bahwa respon dunia terhadap batik Indonesia sangat-sangat baik sehingga mendapatkan pengakuan dunia melalui UNESCO-PBB yang mengukuhkan batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity peninggalan budaya dunia dari Indonesia pada tanggal 29 September 2009 di Abu Dhabi.

Pengukuhan UNESCO-PBB ini membawa konsekuensi bahwa pihak pemerintah Indonesia maupun organisasi kemasyarakatan terkait harus terus menerus secara nyata melestarikan dan mengembangkan warisan budaya tersebut.

Kepada para peserta pelatihan, Ketum Dharma Pertiwi berharap untuk selalu mengobarkan semangat pantang mundur, semangat belajar serta semangat kemandirian dan solidaritas yang akan menjadikan semua tumbuh berkembang untuk meraih kesejahteraan yang didambakan.

“Jangan lengah dan jangan bosan untuk terus untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, sehingga Covid-19 dapat segera teratasi,” tandasnya.

Turut serta dalam kegiatan tersebut, para Ketua unsur organisasi Dharma Pertiwi Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri dan PIA Ardhya Garini, Ketua Harian Dharma Pertiwi dan IKKT, Didiet Maulana Ikat Indonesia, para Ketua Bakoor dan Ketua Dharma Pertiwi Daerah Se-Indonesia. (bit/sal)

Tags: dharma pertiwiHari batik nasional
ShareTweetSend

Related Posts

Dimas Batik jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis di Tasikmalaya
Headline

Dimas Batik jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis di Tasikmalaya

6 Mei 2025
Gebyar Batik Sleman, Peringati Hari Batik Nasional
Sleman

Gebyar Batik Sleman, Peringati Hari Batik Nasional

21 Oktober 2022
Pandemi Bukan Penghalang Peringati Hari Batik
Headline

Pandemi Bukan Penghalang Peringati Hari Batik

2 Oktober 2020

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Pekerja Kontruksi Bantul Geruduk Kantor Merak Jaya Beton dan ULP Kabupaten Bantul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Temukan Teknologi Terbaru Percetakan hanya di Jogja Printing Expo 2025

Temukan Teknologi Terbaru Percetakan hanya di Jogja Printing Expo 2025

21 Mei 2025
Budi Arie Minta KPK Kawal Program Koperasi Desa Merah Putih

Budi Arie Minta KPK Kawal Program Koperasi Desa Merah Putih

21 Mei 2025
Pergerakan Advokat Ingatkan Rezim Prabowo Cemerlang dalam Penegakan Hukum

Pergerakan Advokat Ingatkan Rezim Prabowo Cemerlang dalam Penegakan Hukum

21 Mei 2025
Pameran Food & Beverage Terbesar Resmi Dibuka 21-24 Mei 2025 di JEC

Pameran Food & Beverage Terbesar Resmi Dibuka 21-24 Mei 2025 di JEC

21 Mei 2025
Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

20 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja