PEMERINTAH Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 sampai 18 tahun. Termasuk vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas yang mendaftar melalui Jogja Smart Service (JSS). Vaksinasi Covid-19 akan terus digencarkan sebagai salah satu upaya mengurangi sebaran Covid-19.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut total sasaran vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 12 sampai 18 tahun di Kota Yogyakarta sebanyak 44.999 orang. Sedangkan jumlah warga Kota Yogyakarta berusia 18 tahun ke atas mencapai 311.811 orang.
“Hari ini kami sudah mulai vaksinasi untuk pendaftaran melalui aplikasi JSS. Pesertanya untuk anak usia 12 tahun-18 tahun ada pelajar SD, SMP dan SMA. Untuk hari ini ada sekitar 250 anak,” kata Heroe saat meninjau vaksinasi penduduk Kota Yogyakarta, di Gembira Loka Zoo, Selasa (13/7/2021).
Kegiatan vaksinasi Covid-19 itu juga dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61. Rencananya vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum dan anak itu digelar hingga Kamis (15/7) bagi penduduk Kota Yogyakarta yang sudah mendaftar vaksinasi melalui aplikasi JSS. Dalam sehari, kuota vaksinasi dibatasi 500 orang.
Hero menyatakan vaksinasi bagi usia anak akan terus digencarkan. Tidak hanya penduduk Kota Yogyakarta. Bahkan anak domisili di Kota Yogyakarta maupun pelajar yang bersekolah di Kota Yogyakarta meski tinggal di luar daerah.
“Itu akan diakomodir di sekolah. Pada minggu selanjutnya vaksinasi pelajar di sekolah- sekolah,” ujar Heroe.
Menurutnya anak- anak memiliki kerentanan terhadap penularan Covid-19 karena mendasarkan pada data kasus Covid-19 juga dialami usia anak. Meski demikian jumlah kasus Covid-19 usia anak- anak di Kota Yogyakarta rendah.
Heroe menyatakan dari total sekitar 13.000 orang yang pernah terpapar Covid-19 sejak Maret 2020 di Kota Yogyakarta untuk usia 0 hingga 9 tahun ada 744 orang. Dari jumlah itu di antaranya ada satu kasus Covid-19 bayi usia 10 bulan yang meninggal dunia karena juga mengalami kelainan. Sedangkan usia 10 hingga 19 tahun yang pernah terpapar Covid-19 mencapai 1.214 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menambahkan, ketersediaan vaksin di Kota Yogyakarta sampai kemarin tercatat sekitar 43.000 dosis.
Dalam sehari, vaksinasi yang digelar di 18 puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan lainnya mencapai 2.000 dosis. Jumlah itu belum termasuk untuk kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan secara insidental.
“Tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan vaksin. Kalau sudah menipis, maka sepuluh hari sebelum habis kami ajukan permintaan ke pemerintah agar tidak terjadi kekosongan. Untuk saat ini vaksin yang dipakai di Kota Yogyakarta termasuk untuk anak-anak adalah Sinovac,” terang Emma.
Salah seorang anak peserta vaksinasi Covid-19 Ni Putri Riski Ananda Intan Prameswari menuturkan tak merasakan sakit saat disuntik vaksin Covid-19.
Dia mengajak para pelajar warga Kota Yogyakarta untuk mengikuti vaksinasi guna mencegah sebaran Covid-19.
“Saya daftar lewat JSS dan langsung dapat tiket untuk vaksin. Tidak perlu takut karena tidak terlalu sakit. Vaksinnya cepat dan prokes-nya sangat baik,” ucap pelajar SMAN 6 Yogyakarta. (tri/lia)
Discussion about this post