PEMERINTAH Kota Magelang, Jawa Tengah kembali menggelar vaksinasi Covid-19 massal bagi masyarakat Kota Magelang.
Bertajuk “Wisata Vaksin”, kegiatan dilaksanakan di Objek Wisata Taman Kyai Langgeng, Minggu (22/8/2021).
Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz menjelaskan, vaksinasi massal akan digelar sampai seluruh warga Kota Magelang tervaksin 100 persen. Saat ini, capaian vaksinasi sudah lebih dari 40 persen.
“Kita sudah gelar (vaksinasi massal) pertama di sini (di Taman Kyai Langgeng). Sekarang kedua, dan mungkin nanti ketiga juga dilaksanakan di sini, sampai tercapai 100 persen warga Kota Magelang tervaksin,” terang Aziz.
Aziz menyebutkan, seminggu sekali Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang mengevaluasi penanganan Covid-19, termasuk vaksinasi massal ini. Secara umum, data Covid-19 di wilayah ini sudah sesuai dengan data yang tercatat di Satgas Covid-19 tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Pusat.
“Rencana vaksinasi massal terus kita lakukan, seminggu sekali kita evaluasi. Kita mencari pola bagaimana agar masyarakat tertarik divaksin. Seperti sekarang, kita adakan di Taman Kyai Langgeng, dan kita jemput pakai minibus milik Pemkot Magelang,” terangnya.
Diakui, sampai saat ini pemahaman masyarakat tentang vaksin masih berbeda-beda. Hal ini menjadi kendala tersendiri dalam percepatan vaksinasi Covid-19.
Pihaknya berterima kasih kepada pihak-pihak yang sudah ikut membantu mengedukasi masyarakat tentang vaksin, seperti Polres Magelang Kota dan Kodim 0705/Magelang. Dua instansi ini juga membantu Dinas Kesehatan dalam penyediaan vaksin di Kota Magelang.
“Terima kasih kepada Pak Kapolres, Kodim, yang sudah memberi edukasi, pemahaman masyarakat terkait vaksin yang bermanfaat memberikan kekebalan tubuh. Efek samping vaksin tidak berbahaya,” jelasnya
Sebagai informasi, vaksinasi Covid-19 massal kali ini menggunakan vaksin Sinovac dan Moderna. Untuk vaksin Moderna, disediakan obat penurun demam (paracetamol) untuk penerima, karena efek samping yang berbeda dari Sinovac.
Pemkot Magelang juga sudah mulai menyuntikkan vaksin dosis ketiga (booster) menggunakan vaksin Moderna, bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang menangani Covid-19. (daf/jtg)