SABTU 12 September lalu menjadi hari yang menyisakan cerita tersendiri bagi Prima SR hotel yang berlokasi di Jalan Magelang Km 11 Tridadi, Sleman, Yogyakarta itu. Setelah menghentikan acara wedding sejak Covid-19 atau Coeona sekitar bulan Maret lalu melanda, Sabtu kemarin acara pernikahan dihotel itu kembali dibuka.
Wedding perdana ditengah Corona tentu membuat kelimpungan bagi karyawan hotel yang memiliki kapasitas 82 kamar tidur itu lantaran harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan.
Saat berbincang dengan Inilah Jogja, Manager Prima SR hotel Andhi Argani Senin 14 September 2020 menceritakan bagaimana pihaknya menerapkan protokol kesehatan saat acara wedding berlangsung.
“Semenjak Corona melanda baru Sabtu kemarin kami membuka kembali untuk acara wedding. Tentu kegiatan itu sangat menyibukkan karyawan kami karena harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara benar,” ujarnya.
Sebelum acara wedding dimulai, diakui Andhi, pihak harus berkoordinasi dengan gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman. Tak hanya itu, mereka juga harus berkoordinasi dengan pihak keamanan.
“Sebelum hari H wedding yang dihadiri sekitar 700 orang itu kami melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Saat itu kami terus berkoordiansi dengan pihak yang punya hajat, event organiser (EO), petugas kesehatan dan lain-lain. Jadi saat acara berlangsung kami sudah benar-benar matang,” ucap Andhi yang saat itu mengenakan masker.
Menurutnya, acara wedding disaat Corona memang membuat pihaknya memutar otak lantaran harus melakukan persiapan secara matang. Berbeda saat menggelar wedding dihari-hari biasa.
“Jadi, tamu undangan yang hadir saat itu sekitar 700 orang. Saat itu tamunya kami bagi menjadi 3 sesi. Protokol kesehatan benar-benar kita terapkan saat itu. Mulai dari pintu masuk hotel dan saat acara wedding berlangsung kita terapkan semuanya,” demikian Andhi Argani. (tan/zil)