MELALUKAN hubungan seksual memang jadi salah satu kegiatan yang perlu rutin dilakukan oleh pasangan suami-istri. Selain memberikan kenikmatan dan kebahagiaan, berhubungan seksual juga meningkatkan keintiman di antara pasangan.
Untuk mempertahankan kualitas hubungan seksual, Anda perlu memerhatikan asupan sehari-hari.
Pasalnya, ada beberapa bahan makanan yang dianggap dapat menurunkan gairah seksual, salah satunya daun mint.
Benarkah Daun Mint Bisa Turunkan Gairah Seks?
Daun mint memang banyak ditemukan sebagai campuran atau garnish pada makanan, kue, dan minuman segar. Selain rasanya yang unik, daun mint juga menghadirkan cita rasa segar dan membantu atasi bau mulut.
Namuni, tahukah Anda? Beberapa studi mengklaim bahwa mengonsumsi daun mint terlalu banyak bisa menurunkan gairah seksual.
Melansir Healthline, daun mint dapat berefek terhadap kinerja testosteron. Hal ini dibuktikan lewat salah satu studi terhadap 42 wanita selama satu bulan.
Sejumlah patisipan tersebut mengonsumsi teh spearmint setiap hari. Nyatanya, kadar testosteron mengalami pengurangan signifikan.
Hal ini juga terjadi terhadap penelitian yang dilakukan pada hewan tikus. Setelah memberikan tikus essential spearmint oil selama 20 hari, kadar testosteron dalam tubuh hewan tersebut mengalami penurunan.
Hanya saja, seperti dikutip klikdokte r.com sebagian besar penelitian tentang daun mint ini lebih berfokus pada wanita dan penelitian terhadap hewan.
Jadi, diperlukan lagi penelitian pada manusia yang lebih mendalam dan fokus pada kedua jenis kelamin untuk menilai bagaimana mint memengaruhi kadar testosteron pada pria dan wanita.
Hal yang sama juga dikatakan oleh dr. Devia Irine Putri. Menurutnya, masih sangat sedikit penelitian yang mengaitkan daun mint dengan penurunan gairah seksual. Karenanya, pernyataan daun mint bisa menurunkan gairah seksual juga belum tentu benar.
“Kalau dari sumber di atas, disebutkan penelitiannya masih terbatas, tidak bisa disimpulkan langsung,” ujar dr. Devia.
“Pada penelitian yang ada, disebutkan bahwa wanita yang minum teh mint secara teratur mengalami penurunan testosteron. Selain itu, penelitian pada tikus juga menunjukkan penurunan kadar testosteron. Rata-rata penelitiannya ini pada wanita dengan PCOS atau hewan,” jelasnya.
Daun Mint Juga Sebabkan Disfungsi Ereksi?
Disfungsi ereksi atau impotensi adalah terganggunya kemampuan seorang pria untuk memulai atau mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual.
Jika tidak diatasi dengan benar dan segera, maka disfungsi ereksi bisa memberikan dampak buruk bagi diri sendiri maupun pada pasangan.
Menurut dr. Devia, disfungsi ereksi sendiri disebabkan oleh dua hal, yaitu faktor psikis dan faktor fisik.
Pada faktor fisik, biasanya hal ini disebabkan karena penderita sudah memasuki masa lansia, sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, dan punya kondisi medis tertentu.
Sementara untuk penyebab psikis, bisa disebabkan karena penderita terlalu stres sehingga menurunkan fungsi organ tubuh termasuk penis.
“Jika minum teh mint atau makan daun mint hanya dilakukan sesekali, maka tidak akan menyebabkan gairah seksual menurun,” ujar dr. Devia.
“Kalau dikonsumsi dalam batas wajar, misalnya minum teh mint 1-2 gelas per hari, atau makan daun mint yang disajikan di makanan (biasanya jadi hiasan makanan atau jadi tambahan bumbu masak), masih tidak masalah,” tambahnya.
Menurunnya gairah seksual tidak selalu dikaitkan dengan makanan yang Anda konsumsi. Jadi, jika Anda mengalami penurunan gairah seksual terutama yang disebabkan oleh disfungsi ereksi, maka coba segera konsultasikan ke dokter.
Biasanya, dokter akan melakukan beberapa wawancara sebelum menentukan penyebab dari penurunan gairah seksual maupun disfungsi ereksi. (ayu/lia)
Discussion about this post