Warga Rempang: Pak Bahlil, Jangan Bohong Ya!

 

SEBAGIAN masyarakat di Rempang Batam, provinsi Kepulauan Riau menolak adanya relokasi yang dilakukan pemerintah.

Masyarakat yang menolak relokasi tersebut terletak di Sembulang Tanjung, Sembulang Hulu, Pasir Panjang, Tanjung Banun dan Sei Buluh di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam.

Bahkan, salah satu warga bernama Azwir yang mengaku perwakilan dari daerah tersebut mengeluarkan delapan poin penting pada Sabtu 21 Oktober 2023. Redaksi InilahJogja pun menerima kiriman delapan poin itu.

Bahkan dalam sebuah rekaman video puluhan emak-emak juga mengeluarkan sikapnya.

Mereka mengaku; Pertama, sampai saat ini kami yang ada Rempang Galang masih bertahan, kami tetap menolak relokasi .

Dua, bagi yang sudah pindah kami harap, ikuti aturan pemerintah. Jangan kembali lagi ke kampung kami. Karena kami sangat terganggu.

Tiga, kami harap, mereka yang sudah pindah menyadari bahwa ketika mereka menandatangani surat persetujuan
relokasi maka mereka sudah menyerahkan aset mereka kepada pemerintah.

Empat, mohon kepada pak Rudi sebagai Kepala BP Batam mengurus dan bertanggung jawab bagi yang yg sudah direlokasi jangan sampai datang lagi ke kampung kami .

Lima, kami dengan tegas , menolak relokasi dan warga yang sudah pindah jangan kembali lagi kampung kami .

Enam, kepada pak Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Indonesia jangan selalu berbohong dalam memberikan keterangan.

Tujuh, pak Samsudin yang mengaku tokoh masyarakat itu adalah bohong .

Delapan, mereka minta masyarakat sedunia berempati bahwa pihaknya dalam keadaan terzolimi. (gaf/zil)

Exit mobile version