SEORANG pria berinisial DDY (53) warga Pringgokusuman GT II RT 19 RW 005 Gedongtengen, Yogyakarta mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Korban ditemukan sekira pukul 06:12 WIB pada Sabtu 15 Januari oleh adik kandungnya bernama Fajar Rinaldi (49).
Saat itu, Fajar yang hanya tinggal besebelahan melihat pintu jendela korban terbuka. Sang adik pun melihat kedalam dan mendapati korban sudah tergantung dengan seutas tali.
“Dua hari sebelum korban sempat mengeluh lantaran sakit gula yang deritanya tak kunjung sembuh kepada adiknya itu,” kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja, Sabtu 15 Januari 2022.
Selain mengeluh sakit, korban juga mengeluh lantaran ditinggal pergi oleh anak dan istrinya.
“Dua hari terakhir adiknya melihat korban saat membersihkan luka di punggung kaki sebelah kanan. Korban mengeluh karena penyakit gula yang tak kunjung sembuh. Selain itu korban juga mengeluh karena ditinggal pergi oleh istri dan anaknya selama 5 tahun,” jelasnya.
Kepada adiknya, korban juga sempat berkata jika sakit gula yang dideritanya tak sembuh mendingan mati saja.
“Korban lalu bercerita pada adiknya bila sakit gulanya nggak sembuh mending mati wae (mati saja). Adiknya pun melarang hal itu,” pungkas Timbul. (yul/jah)