Warga Pakem Ditemukan Membusuk Didalam Rumah

Petugas sedang melakukan evakuasi penemuan mayat di Dusun Ngepring, Purwobinagun, Pakem, Sleman, Minggu 20 Maret 2022. @ foto dok SAR Linmas Kaliurang

WARGA Dusun Ngepring, Kalurahan Purwobinagun, Kapanewon Pakem, Sleman, DI Yogyakarta digemparkan dengan penemuan mayat didalam rumah pada Minggu 20 Maret kemarin.

Korban seorang laki-laki berinisial P (40) itu pertama kali ditemukan oleh kakaknya yang saat itu sedang melintas didepan rumah korban. Antara rumah korban dan kakaknya hanya berbeda RT namun masih di dusun yang sama.

“Awalnya kakak korban bernama Supri Minggu siang melintas didepan rumah dan mencium bau menyengat. Merasa curiga dengan bau itu, ia lantas mengecek kedalam dan menemukan korban sudah terbujur kaku,” kata Koordinator SAR Linmas Kaliurang, Kiswanta, Senin 21 Maret 2022.

Menurutnya, saat ditemukan korban dalam keadaan tergeletak dan masih memakai sarung.

“Korban ditemukan sudah tergeletak dan memakai sarung,” jelasnya.

Kiswanta menambahkan, korban diperkirakan sudah meninggal dunia sejak tiga hari yang lalu.

“Kami perkirakan korban meninggal sudah tiga hari karena baunya yang menyengat. Korban diduga mengalami gangguan kejiwaan,” ungkapnya.

Kata dia, selama ini korban tinggal satu rumah dengan ibunya. Namun, karena ibunya sudah tua sehingga terganggu pengelihatannya.

“Korban selama ini tinggal sama ibunya. Tapi sang ibu terganggu penglihatan matanya. Mungkin ibunya tidak tahu jika anaknya meninggal,” jelasnya.

Kata dia, saat ditemukan jasad korban sudah dalam keadaan membusuk. Sehingga, harus dimasukkan kedalam kantong jenazah.

“Petugas SAR Kaliurang yang kami turunkan sebanyak 8 personil,” pungkasnya. (fat/zil)

Exit mobile version