MUHAMMAD Hendra (48) warga Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat mengeluhkan jalan rusak.
Jalanan yang rusak itu berada di Jalan Ruko Kranggan Permai yang menjadi salah satu sentra bisnis di Kecamatan Jatisampurna.
“Jalan rusaknya parah banget. Banyak lubang menganga disana-sini. Bahkan, kalau musim hujan tiba sudah seperti kubangan air,” katanya Sabtu 2 Oktober 2024.
Hendra mengeluhkan lambannya penanganan dari Pemkot Bekasi dalam menangani jalan rusak itu.
“Jalan ini dipergunakan banyak warga yang melintas baik roda dua maupun empat. Bahkan warga Jatisampurna yang menggantungkan hidupnya di ruko Kranggan Permai juga mengeluh karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki,” urainya.
Hendra menekanakan, seharusnya pemerintah Kota Bekasi memberikan perhatian terhadap warga dengan memperbaiki jalanan yang rusak itu.
‘’Miris memang hanya di jalan ruko Kranggan Permai ini yang rusak parah. Sedangkan di daerah sekitarnya seperti di dalam komplek Kranggan Permai dan jalan provinsi cukup baik,’’ ungkapnya.
Hendra menjelaskan, jalanan rusak itu sudah tahunan tidak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kota Bekasi. Sebagai warga, Hendra meminta kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk segera memperbaiki jalanan tersebut.
Sebab, kata Hendra, saat ini memasuki musim hujan yang membuat jalanan yang rusak itu menjadi kubangan air. Selain itu, Hendra menyampaikan, jalanan yang rusak ketika musim hujan itu menyebabkan terjadinya banjir.
‘’Setelah hujan menjadi becek sehingga, harus bekerja keras membersihkan lantainya selain berjualan. Pada saat panas banyak debu yang bertebangan dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga,’’ tegasnya.
Sementara itu, Ketua RT 16 RW 15 Ruko Kranggan Permai Jatisampurna Kota Bekasi, Sitorus mengungkapkan, sejak tahun 2014 bersama dengan warga telah mengajukan permohonan perbaikan jalan kepada Pemerintah Kota Bekasi.
Namun, hingga saat ini, belum ada tanggapan dari Pemerintah Kota Bekasi untuk memperbaiki jalan rusak itu.
‘’Dari tahun 2014, sudah tiga kali saya bersama warga mengajukan permohonan ke Pemerintah Kota Bekasi untuk perbaikan jalan, tapi sampai sekarang belum ada jawaban,’’ demikian Sitorus. (fis/kud)