BERSEPEDA menjadi sebuah tren di tengah pandemi covid-19. Bahkan, warga Kota Yogyakarta yang bersepeda menjadi semakin banyak dengan tingginya animo warga tersebut dengan kegiatan bersepeda, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menghimbau agar para pesepeda untuk patuh akan peraturan rambu lalu lintas.
Upaya tersebut, dalam rangka menjaga keselamatan pesepeda dan pengguna jalan raya lainnya. Menurutnya, ditengah pandemi saat ini, animo warga Kota Yogyakarta untuk bersepeda sangat tinggi.
“Sekarang mulai tumbuhnya euforia masyarakat untuk bersepeda di tengah pandemi. Tapi tentunya pemerintah juga harus bisa merespon euforia ini menjadi satu budaya. Kita terus mengajak masyarakat yang bersepeda agar beraktivitas (sehari-hari) menggunakan sepeda,” jelasnya, Senin (14/9/2020).
Dikatakannya, tumbuhnya minat bersepeda merupakan perubahan yang sangat baik. “Karena banyak manfaat yang bisa dirasakan, apabila bersepeda bisa menjadi budaya baru bagi masyarakat. Seperti kemacetan berkurang, polusi udara juga bisa menurun, dan berbagai hal positif lain yang bisa kita rasakan,” tuturnya.
Namun, tegasnya, perubahan budaya yang terjadi, harus disertai dengan budaya ketaatan terhadap peraturan rambu lalu lintas. “Sebab para pesepeda juga harus berbagi jalan dengan pengguna jalan lainnya, baik pejalan kaki maupun pengguna kendaraan lain,” ujarnya.
Haryadi membeberkan jika masih banyak warga masyarakat yang belum memahami bahwa pesepeda pun harus mengikuti berbagai aturan.
“Mereka tidak boleh menerobos lampu merah, tidak boleh mengambil jalur pengguna transportasi yang lain, tetap harus sharing,” terangnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan dalam bersepeda masyarakat juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Mulai dari kesiapan sepeda, menggunakan helm, memakai masker, menjaga jarak, tetap rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer,” pungkasnya. (rth)
Discussion about this post