Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Nasional

WALHI Jabar Ingatkan Kerusakan Sungai adalah Petaka

23 Mei 2021
2 min read
0
WALHI Jabar Ingatkan Kerusakan Sungai adalah Petaka

BENCANA alam banjir bandang yang kembali terjadi di wilayah Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bogor, tak luput dari perhatian aktifis lingkungan hidup. WALHI Jawa Barat Peringatkan Kerusakan Sungai Adalah Petaka Bagi Kehidupan

Air hujan yang turun dari pegunungan akan selalu mengalir ke dataran yang lebih rendah. Apabila tidak ada sungai, derasnya air yang mengalir ini dapat menimbulkan berbagai macam kerusakan Alam. Sehingga sungai sangat berperan penting dalam menjaga kelestarian alam.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Barat, Meiki W.Pondang, Minggu (23/05/2021).

BACA JUGA

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

“Segala bentuk aktivitas yang merusak kawasan hulu yang berdampak pada kerusakan ekologi dan ekosistem tidak dibenarkan dalam perundangan – undangan yang diberlakukan.  Termasuk, pengusahaan wisata tidak dibenarkan berada di sepadan sungai apalagi sampai menutup dan atau merubah aliran sungai,” ucap Meiki W.Pondang.

Menurutnya, ada dua alasan utama, pertama akan berdampak negatif terhadap ekosistem sungai, kedua tentunya dari aspek keselamatan. “Oleh sebab itu diatur dalam regulasi UU Sumber Daya Air, dan ada sanksi bagi siapapun melanggarnya,” jelasnya.

Dirinya juga menjelaskan, wilayah sungai memiliki ekosistem sendiri yang saling terkait, di sepadan maupun airnya. “Sungai alami kaya akan biota air, flora, dan fauna serta segala plasma nutfah yang mendukung kehidupan di sepanjang aliran sungai dari hulu hingga hilir,” urainya.

Dari aspek keselamatan, Meiki W.Pondang mengatakan, juga berpotensi menyimpan bahaya. Karakter sungai memiliki daya rusak, yaitu aliran air yang meningkat dan deras jika terjadi hujan di kawasan hulu.

“DAS itu artinya hamparan lahan atau daratan yang memberikan air ke sungai. Coba kita lihat dan cermati definisi DAS itu sendiri. Jangan sampai DAS diartikan sebagai fisik sungai dan alirannya. Banyak orang salah artikan DAS itu sebagai sungai yang mengalir, tegasnya.

Meiki W.Pandang mengingatkan, bahwa fungsi sungai adalah sumber kehidupan dan sumber keanekaragaman hayati sebagai pusat dari ekosistem yang juga berfungsi penting mengalirkan air ke hilir.

Ia menjelaskan, air hujan yang turun dari pegunungan akan selalu mengalir ke dataran yang lebih rendah. Apabila tidak ada sungai, derasnya air yang mengalir ini dapat menimbulkan berbagai macam kerusakan Alam. Sehingga sungai sangat berperan penting dalam menjaga kelestarian alam.

“Kerusakan pada sungai adalah petaka bagi kehidupan. Sebaliknya, menjaga kelestarian sungai berarti mempersiapkan kehidupan dan peradaban yang lebih baik,” tutupnya. |B-01|

Tags: JabarJawa baratkerusakan hutanWALHI
ShareTweetSend

Related Posts

Jokowi akan ke Banten Lanjut ke Jabar
Headline

Jokowi akan ke Banten Lanjut ke Jabar

17 Juni 2022
Jokowi Tinjau Terowongan Dua Proyek KCJB di Purwakarta
Headline

Jokowi Tinjau Terowongan Dua Proyek KCJB di Purwakarta

17 Januari 2022
Bupati Bekasi Meninggal Dunia
Headline

Bupati Bekasi Meninggal Dunia

11 Juli 2021

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua RW Girang ada Rencana Kenaikan Intensif RT & RW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

6 Juni 2025
Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

6 Juni 2025
Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

5 Juni 2025
Baterai Kendaraan Listrik Mulai Dibangun 2024

Kegiatan Pertambangan PT GAG Nikel di Raja Ampat Dihentikan Sementara

5 Juni 2025
Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg Saat Idul Adha

Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg Saat Idul Adha

5 Juni 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja