WAKIL Walikota (Wawali) Yogyakarta, Heroe Poerwadi, punya cara tersendiri untuk menunggu waktu berbuka di bulan Ramadan. Salah satunya adalah berkumpul dan memberi pengarahan pada kelompok Gandeng Gendong di Rumah Kreatif Warsimah, Pakualaman, Yogyakarta, pada hari Sabtu (17/4/2021).
“Diperlukan sesuatu yang berbeda agar orang-orang tertarik dan penasaran. Berbeda tidak perlu selalu tampak rumit dan membutuhkan dana besar. Mengolah sesuatu yang ada dengan dibumbui kreativitas dapat menimbulkan impresi kuat. Belajar soal kreativitas bisa diperoleh dari mana saja,” ujar Heroe saat memberikan sambutan.
“Kita ada di Warsimah, berdirinya sewaktu pandemi, macam-macam latar belakangnya. Ada perpustakaan, ada yang bisa buat kaos, juga dengan cara-cara berbeda, misalnya juga botol-botol minuman dengan bentuk kreasi yang baru. Itu baru menjadi sesuatu yang menarik dan bisa muncul asalkan kita ada kemauan,” tambah Heroe.
Sementara itu narasumber lain yang hadir, Lisa Pawestriningsih, Manajer dari The House of Raminten, sebuah restoran keluarga yang mengedepankan paduan masakan tradisional dan pernak-pernik budaya Jawa.
“Raminten dulu juga sepi sewaktu awal berdiri. Lalu Pak Hamzah sebagai pemilik mencetuskan ide menjual nasi kucing seribu rupiah, ternyata malah laris dan restoran Raminten pun ramai. Itu juga contoh dari inovasi, tidak perlu rumit dan mahal,” terang Lisa.
Hadirin tampak antusias mendengarkan materi. Selain karena bahan yang disampaikan menarik, suasana Warsimah juga kondusif meskipun berada di ruang terbuka. Warsimah merupakan singkatan dari “Warung Edukasi Omah Kreatif Loedji 16” yang berlokasi di Kelurahan Gunungketur, Kemantren Pakulaman, tepatnya sebelah utara Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala. (rth)
Discussion about this post