DUNIA maya geger akibat uluran tangan calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa diduga tak digubris oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.
Video itu viral usai diunggah akun X yang sebelumnya Twitter @Anak_Ogi pada Selasa 24 September 2024 sekira pukul 14:56 WIB
“Ini beneran pak @jokowi , anak buah bpk PJ gub Jateng, ogah salaman dgn pak Andika? Begitu juga dgn Kapolda Jateng anak buah @ListyoSigitP, juga ogah salaman dgn pak Andika? Rezim @jokowi anak bangsa terus terpecah, ga ada contoh dari atas. Kalian dzolim, Rambo makin dicintai warga Jateng,” isi caption dalam video yang diunggah.
Dilihat InilahJogja, Rabu 25 September 2024 video itu sudah tayang lebih dari 1 juta. Dalam video terlihat Andika yang baru turun dari panggung tampak tersenyum dan mengulurkan tangan kepada Irjen Pol Ribut Hari Wibowo. Akan tetapi, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo terlihat tidak menanggapi uluran tangan dari mantan Panglima TNI tersebut.
Di belakangnya, Nana Sudjana melakukan hal yang sama. Andika juga tampak mengulurkan tangan kepada Pj Gubernur Jateng tersebut. Akan tetapi, Nana Sudjana disebut tidak menggubris uluran tangan dari Andika Perkasa.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana serta calon Gubernur Jateng dan Andika Persaka. Keterangan dari para pihak tersebut akan ditayangkan dalam berita selanjutnya.
Diketahui, Andika Perkasa dicalonkan oleh PDIP untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada serempat tahun 2024 ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menetapkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi sebagai pasangan dengan nomor urut 1 dalam Pilkada Jawa Tengah.
Sementara itu, kompetitornya yakni Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen mendapatkan nomor urut dua dalam Pilkada di Jateng tahun 2024.
Respon Direktur Rumah Politik Indonesia
“Saya melihat video kegiatan yang mempertemukan calon gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa dengan Pejabat Gubernur dan Kapolda Jawa Tengah. Namun sangat disayangkan, Nana Sudjana dan Ribut Hari Wibowo tidak menyambut uluran tangan Andika Perkasa,” kata Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS kepada wartawan Rabu 25 Septmber 2024.
Dirinya mempertanyakan moralitas dan etika Irjen Pol Nana Sudjana dan Ribut Hari Wibowo yang tidak menyambut baik uluran tangan Andika.
“Selayaknya keduanya berpihak kepada salah satu calon gubernur Jawa Tengah yang juga pernah sama-sama satu korps di Kepolisian Republik Indonesia (Polri),” ucapnya.
Dirinya curiga Nana Sudjana dan Ribut Hari Wibowo sudah berpihak kepada Komjen Pol (P) Ahmad Luthfi sehingga tidak bersikap baik dan ramah kepada Andika.
“Jangan sampai sikap Nana dan Ribut Hari Wibowo memberikan contoh yang buruk bagi masyarakat karena dianggap tidak dewasa dalam menyikapi situasi politik di wilayahnya dan dianggap akan menyalahgunakan jabatan untuk memenangkan calon tertentu,” urainya.
Fernando berharap Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri, Jenderal Pol (P) Tito Karnavian mencopot Nana Sudjana dari posisi Pj Gubernur Jawa Tengah.
Begitu juga dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo segera mengganti Ribut Hari Wibowo dari posisi Kapolda Jawa Tengah.
“Semua lembaga dan institusi negara harus mendukung pemilu berlangsung dengan jujur dan adil tanpa ada berpihak kepada salah satu pasangan calon kepala daerah,” pungkasnya. (usi/luk)
Discussion about this post