SEBANYAK 291 sapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogayakarta atau DIY masih terpapar penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono mengatakan, kasus hewan yang terkena PMK banyak ditemukan di Kapanewon Kalasan, Prambanan dan Kapanewon Ngemplak.
Hingga tanggal 21 Januari 2025 sapi yang terkena PMK di Sleman sebanyak 291 ekor. Sapi yang di potong bersyarat sebanyak 18 ekor, sapi yang mati 22 ekor dan sapi yang sembuh sebanyak 40 ekor.
(tim)
Discussion about this post