MEREBAKANYA kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK di sejumlah daerah termasuk di Kabupaten Sleman berpengaruh terhadap penjualan daging sapi di pasar tradisional.
Bahkan, pedagang mengaku, penjualan daging sapi anjlok hingga 20 persen dibanding hari-hari biasa.
Pedagang daging sapi di pasar Rejodani, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta megalami penurunan omzet penjualan hingga 20 persen sejak merebaknya PMK.
(tim)