RATUSAN warga yang terdampak pembangunan jalan tol Yogya-Solo mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ratusan warga dari Padukuhan Nglarang, Kalurahan Tlogoadi, Kapanewon Mlati, itu terlihat membentangkan spanduk yang berisi penolakan besaran ganti rugi tanah yang akan terkena proyek tersebut.
Menurut warga, harga tanah yang ditetapkan oleh tim penilai atau appraisal terlalu rendah dan jauh di bawah harga pasaran.
(tim)