KAPOLDA DIY Irjen Asep Suhendar, meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid- 19 bagi para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di halaman parkir gedung Sportorium UMY Bantul, Senin (9/9/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda DIY didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr Sukamta, Kabid Dokkes Kombes Pol. dr. Is Arifin, dan para pejabat utama Mapolda DIY.
Vaksinasi yang dilaksanakan secara drive thru (tdak turun dari kendaraan) tersebut merupakan inisiasi dari Polda DIY menindak lanjuti surat dari Rektor UMY Dr Gunawan Budiyanto, perihal pengajuan vaksinasi beberapa hari yang lalu.
Tak selang butuh waktu lama, Polda DIY melalui Biddokkes Polda DIY dan Dit Binmas Polda DIY mengirim vaksin dan tenaga administrasi sedangkan tenaga vaksinator disiapkan oleh UMY dengan melibatkan tenaga kesehatan jaringan UMY dan mahasiswa kedokteran UMY.
“Setelah divaksin, maka para peserta vaksinasi akan diberi kartu vaksin. Kartu tersebut bisa digunakan untuk apa saja. Semisal masuk obyek wisata Malioboro seperti yang diharapkan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pada peninjauan obyek wisata di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu. Kemarin pak Luhut menyampaikan demikian kepada saya,” jelas Kapolda.
Menurut Kapolda, tujuan vaksinasi ini untuk herd immunity (kekebalan kelompok). Mudah mudahan dengan dilaksanakan vaksinasi ini pelan pelan aktifitas ekonomi masyarakat dapat kembali normal.
“Tetapi kita tetap tidak boleh lepas masker. Masker harus terpakai. Dan wajib bawa hand sanitizer. Memang di tahun 2020-2021 ini kita diajarkan kembali untuk hidup bersih,” ujarnya.
Wakil Rektor I UMY Bidang Akademik Dr. Ir. Sukamta, mengucapkan terimakasih kepada Polda DIY yang telah merespon dengan cepat surat yang dikirimkan perihal permintaan vaksinasi.
“Hanya dalam waktu 3 hari (surat permohonan vaksinasi ke Polda DIY) kita kemudian melaksanakan rapat virtual dengan bapak Kabid Humas Kombes Yuliyanto, dan Kabid Dokkes Kombes dr. Is Arifin, untuk membantu kegiatan vaksinasi kepada mahasiswa
“Mahasiswa kami terdiri dari 19 ribu orang. Sehingga dalam dua kali vaksin kita butuh sekitar hampir 40ribu dosis vaksin. Saya kira kami dari UMY bisa membantu misalnya registrasi bisa cepat sehingga tidak terjadi kerumunan, dan target pemerintah 70℅ herd immunity dapat tercapai,” ujarnya. (zal/lis)