Vaksin Anak di Temanggung Capai 37 Persen

Anak usia 6-11 tahun di Temanggung, Jawa Tengah mengikuti vaksinasi. @ foto ist

CAKUPAN vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah sudah mencapai 37,85 persen dari jumlah total 70.000 anak.

“Vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun di Temanggung sudah di angka 37,85 persen atau 26.594 anak, dari total target vaksinasi sebanyak 70.000 anak,” kata Sekretaris Dinkes Temanggung Dwi Sukarmei, Selasa (11/1/2022).

Dwi menyebutkan, di Kabupaten Temanggung vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah dimulai sejak 14 Desember 2021. Untuk jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac.

Ditambahkan, dimulainya pemberian vaksinasi anak di bawah usia 12 tahun, berdasarkan keputusan Kementerian Kesehatan yang menyatakan sebanyak 15 provinsi dengan 115 kabupaten/ kota, yang memenuhi syarat untuk melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

“Dengan penambahan sasaran anak-anak ini, capaian vaksinasi Covid-19 di Temanggung secara umum sudah di angka 74,23 persen dari target terbaru sebanyak 694.346 jiwa. Jadi saat pengumuman leveling, kita bisa kembali ke level satu lagi, karena semua indikator kita sudah terpenuhi, termasuk capaian vaksinasi yang sempat membuat level kita menurun,” imbuhnya.

Ketua II Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Letkol Czi Kurniawan Hartanto, yang juga Dandim 0706/Temanggung menambahkan, pada 3 Januari 2022, status PPKM Temanggung turun menjadi level 2. Hal ini terjadi, bukan karena angka kasus harian yang melonjak tajam, namun disebabkan penambahan sasaran vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun sebanyak 70.000 orang.

“Setelah kita tambahkan target anak 70.000, capaian vaksinasi kita turun dari 71 persen menjadi 68 persen. Nah ini juga berpengaruh terhadap levelingnya, dari level 1 ke level 2, karena memang level 1 itu harus 70 persen,” katanya.

Dandim menegaskan, kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung secara keseluruhan masih aman dan dapat dikendalikan.

“Kasus harian kita saat ini hanya satu dua kasus, selebihnya aman. Kita tinggal menggenjot saja vaksinasi ke masyarakat,” pungkasnya. (fad/lif)

Exit mobile version