UNIVERSITAS Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menggelar Unisa Fest Reborn, Sabtu (4/6/2022), diikuti 1.000 orang seluruh elemen di Unisa Yogyakarta baik program studi, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa.
Akronim Fest dalam Unisa Fest ini merupakan kepanjangan dari Festival, Ecobrick, Senam dan Teras Unisa.
Rangkaian milad ke-31 Unisa Yogyakarta ini dilaksanakan di kampus terpadu Unisa Yogyakarta dengan mengusung tema “Go Green & Healthy”.
Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat, mengatakan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama di Indonesia yang didirikan oleh Persyarikatan Aisyiyah.
“Unisa Yogyakarta bertransformasi dan berkembang menjadi pendidikan tinggi sejak 31 tahun yang lalu,” terang Warsiti.
Hadirnya Unisa Yogyakarta merupakan bentuk penegasan Pergerakan Aisyiyah dalam berkontribusi pada penyelesaian persoalan bangsa dengan memberdayakan masyarakat melalui pendidikan tinggi.
Kiprah Unisa Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dari kiprah Aisyiyah sebagai sebuah organisasi perempuan besar yang telah menunjukkan karya nyata dalam bidang kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Unisa Fest 2022 ini merupakan salah satu langkah nyata Unisa Yogyakarta dalam memelihara kesehatan dan lingkungan yang dikemas dalam program Green Campus dan promosi.
Bersamaan agenda tersebut Rektor Unisa juga menandatangani deklarasi kontribusi dan aksi nyata mengurangi sampah plastik.
“Harapannya, hal ini sebagai momentum awal bagi seluruh civitas akademika untuk memiliki kebiasaan mengurangi sampah plastik dan mengelolanya kembali sesuai prinsip 3R yaitu reduce, reuse dan recycle,” papar Warsiti.
Kepala Biro Humas dan Protokol, Sinta Maharani, menjelaskan, event Unisa Fest Reborn adalah event yang menggabungkan kegiatan green campus tentang pengolahan sampah plastik yang disebut ecobrick dan mediokres serta kegiatan senam massal yang melibatkan seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan serta kegiatan promosi mahasiswa baru (edufair) yang bertajuk “Teras Unisa”.
“Sekaligus pemeriksaan kesehatan untuk pegawai dan donor darah sebagai bentuk komitmen dan tindakan serta keberlanjutan di lingkungan kampus yang hijau dan sehat,” kata Sinta. (Fan)