UAJY Dorong Mahasiswa Ikuti Students Exchange

Melalui Program IISMA dan ITC

KANTOR  Kerja Sama dan Promosi (KKP) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyelenggarakan acara sharing session bertemakan International Experiences.

Acara tersebut diselenggarakan secara hybrid di Ruang Diskusi Kampus 2 Gedung Thomas Aquinas pada 11 Februari 2023 lalu.

Experiences sharing session mempunyai tujuan untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa UAJY agar mendapat kesempatan students exchange ke luar negeri, baik secara luring maupun daring.

Sharing ini membahas dua program, yaitu Indonesia International Students Award (IISMA) dan International Credit Transfer (ITC).

“ICT maupun IISMA merupakan salah satu pintu masuk untuk mengikuti students exchange yang terbaik,” ungkap Pupung Arifin, S.Sos, M.Si, selaku Wakil Rektor III UAJY.

Experiences sharing session mendatangkan narasumber Arida Susyetina, SS, MA (Koordinator Kawasan Asia IISMA dan Kepala Pusat Pelatihan Bahasa Universitas Kristen Duta Wacana) dan Ida Puspita, SS, M.A.Res (Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri Universitas Ahmad Dahlan) serta empat alumni terdiri dari dua alumni program IISMA dan dua alumni program ITC yang memberikan sharingnya tentang berbagai pengalaman menarik, konsekuensi serta benefit yang didapat setelah mengikuti program tersebut.

IISMA merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk membantu dan mendanai mobilitas mahasiswa untuk belajar di universitas terkemuka luar negeri.

IISMA merupakan program MBKM Kemendikbud RI yang bertujuan untuk membantu melengkapi apa yang mahasiswa pelajari di kampus. “Dan untuk mempersiapkan diri di dunia global pada saat bekerja maupun meneruskan kuliah,” ujar Arida.

Juan, mahasiswa Program Studi Teknik Industri Kelas Internasional yang lolos program IISMA 2021, mengatakan, mengikuti program IISMA sangatlah asyik dan worth it. “Karena dapat merasakan kuliah di luar negeri dan bisa belajar budaya di negara lain,” kata Juan.

Ida Puspita, SS, M.A.Res selaku Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri Universitas Ahmad Dahlan, menyampaikan, program ICT memiliki kemudahan dalam rekognisi SKS pada saat peserta awarding ICT kembali ke universitas asalnya. “Karena pada saat di luar negeri peserta mengambil prodi yang mirip dengan prodi di universitasnya,” jelas Ida Puspita.

Untuk memberikan gambaran nyata mengenai program ICT, Hubertus Budhya, mahasiswa Program Studi Teknik Industri Kelas Internasional yang lolos pada program ICT 2022 ikut serta menyampaikan sharing pengalaman yang didapat selama melakukan exchange di luar negeri.

Mengikuti ICT, kata Hubertus, dapat memberikan keunggulan seperti international exposure, menambah pengalaman, mendapat relasi pertemanan. “Dan dapat merasakan perkuliahan di luar negeri juga,” ujar Hubertus. (Fan)

Exit mobile version