REKTOR Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dr Muchlas, MT, didampingi Drs Parjiman M.Ag (Wakil Rektor Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan), Rusydi Umar ST, MT, PhD (Wakil Rektor Bidang Akademik), Dr Norma Sari SH, M.Hum (Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia), Utik Bidayati SE, MM (Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum), serta Gatot Sugiharto SH, MH (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni), bersilaturahmi ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Kedatangan pimpinan UAD Yogyakarta tersebut disambut hangat oleh Rektor UNY, Prof Dr Sutrisna Wibawa, M.Pd, yang didampingi segenap jajaran wakil rektor, Ketua LPPM, Ketua LPMPP, Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama serta Kepala Biro Umum Perencanaan dan Keuangan.
Untuk semakin maju dan berkembang, kerja sama sangat diperlukan. “Tidak mungkin suatu instansi bisa maju sendiri,” kata Prof Dr Sutrisna Wibawa selaku Rektor UNY.
Pada kesempatan itu, Dr Muchlas, MT menyampaikan maksud silaturahmi ini untuk memperkuat kerja sama yang selama ini telah terjalin.
Sharing strategi dalam pelaksanaan pendidikan pada masa pandemik Covid-19 ini juga turut dibahas, termasuk keluhan mahasiswa dalam pelaksanaan kuliah daring selama masa pandemi Covid-19.
Selain itu, Dr Muchlas, MT juga menyambut baik tawaran Prof Dr Sutrisna Wibawa untuk berkolaborasi dalam penulisan jurnal.
Dalam suasana penuh keakraban itu, Dr Norma Sari, SH, M.Hum selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia UAD, terkesan dengan upaya UNY dalam peningkatan SDM melalui peningkatan pendidikan dosen serta percepatan guru besar di UNY.
“Saya berharap Universitas Negeri Yogyakarta dapat berbagi terkait strategi penguatan sumber daya manusia tersebut,” kata Norma Sari.
Kemudian dijawab Rektor UNY, Prof Dr Sutrisna Wibawa, selama ini UNY memiliki tim khusus untuk percepatan dan peningkatan jumlah guru besar.
Selain itu, kata Prof Dr Sutrisna Wibawa, para dosen juga didorong untuk segera lanjut studi. “Sehingga rasio dosen lulusan S3 semakin besar,” tandas Sutrisna Wibawa.
Ditambahkan oleh Prof Margana selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UNY, pendampingan dan pelatihan untuk penulisan jurnal internasional juga dilakukan. “Selain juga bselalu berupaya untuk mengingatkan dan memotivasi para dosen untuk meningkatkan kompetensi, insentif untuk penelitian dan reward bagi dosen yang memiliki jurnal internasional juga diberikan,” paparnya.
“Greteh merupakan kunci untuk mendorong hal itu semua,” tambah Sutrisna, yang menerangkan ke depan kerja sama yang selama ini telah terjalin melalui unit pelaksana di UNY dan UAD diharapkan dapat terjalin lebih baik.
Oleh karena itu, Nota Kesepahaman atau MoU antara UNY dan UAD yang mencakup hal lebih luas diharapkan dapat terealisasi untuk memayungi dan mendukung setiap kerja sama yang akan dilaksanakan.
Pada akhir silaturahmi, kedua belah pihak sepakat bahwa potensi kerja sama yang telah dibahas atau kerja sama lain diharapkan dapat terealisasi melalui komunikasi antar wakil rektor dan unit pelaksana sebagai tindak lanjut pertemuan ini. (fan)