UAD Yogyakarta Bekali Mahasiswa dengan Soft Skill dan Kemandirian

Agar Mahasiswa Mulai Membuka Usaha

Bekerja sama dengan Indosat Oredoo dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube UAD pada 28 Oktober 2020 lalu, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta membekali mahasiswa dengan berbagai soft skill dan menanamkan kemandirian agar mahasiswa mulai membuka usaha.

“Mahasiswa sebagai penerus bangsa penting memiliki kemampuan wirausaha. Dan saat ini peluang serta prospek menjadi pengusaha, profesi yang menjanjikan,” kata Gatot Sugiharto, SH, MH, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, ketika membuka acara tersebut.

“Sudah tidak lagi masanya anak muda hanya menjadi pegawai atau karyawan saja,” kata Drs Hendro Setyono, SE, M.Sc selaku Kepala Bidang Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis (KUBI) UAD Yogyakarta, yang menambahkan saat ini keberanian, kemandirian serta peluang menjadi kunci penting bagi pemula yang ingin berwirausaha.

Narasumber seminar nasional “Daring Strategies to Increase Sales of Your Product” adalah Aris Budiyanto (AVP-Head of Sales Force Regional Indosat Ooredoo) dan Purnomo, ST selaku Ketua Alumni UAD sekaligus Area Manager Automotive PT FUCHS Lubricant Indonesia.

Pada kesempatan itu, Aris Budiyanto selaku AVP-Head of Sales Force Regional Indosat Ooredoo memberikan pengalaman cara melakukan efektif selling dengan metode consultative selling.

Jika ingin menjadi pengusaha, kata Aris Budiyanto, perlu mengetahui prospek dari barang yang ingin kita pasarkan. “Tidak kalah penting juga selalu luaskan jaringan dan relasi dalam mengembangkan usaha,” paparnya.

Selain itu, dijelaskan Aris, perlu melakukan juga publikasi dengan konsumen guna mencapai goal.

Di sisi lain Purnomo, ST selaku Area Manager Automotive PT FUCHS Lubricant Indonesia, mengatakan, strategi marketing sangatlah tepat bagi seorang pengusaha.

Strategi utama yang penting dilakukan oleh pengusaha, menurut Purnomo, adalah@ mengetahui seberapa jauh keinginan konsumen dan pasar.

1″Untuk itu ciptakanlah suatu produk yang unik, memberikan pelayanan yang memuaskan, berinovasi lebih jauh agar usaha tetap bertahan dan berkembang,” papar Purnomo. (Affan)

Exit mobile version