DALAM Kontes Robot Indonesia, tak sekadar pengembangan dan pembinaan mahasiswa di bidang teknologi. Namun di dalamnya penuh dengan persaingan yang begitu kuat dan ketat. “Bisa dikatakan perang teknologi,” tandas Danang Sukantar, M.Pd, Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa Bimawa UAD, Senin (19/7/2021).
Di sisi lain Dr Gatot Sugiharto, SH, MH, Wakil Rektor UAD Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, mengatakan, semua secara sungguh-sungguh menyiapkan robotnya siang maupun malam hari. “Meski harus secara bergantian karena situasi dan kondisi yang harus taat aturan di masa PPKM Darurat,” kata Gatot Sugiharto.
Dikatakan Gatot, membikin robot itu tak bisa daring. Tapi, alhamdulillah, 5 Tim Robot yang sudah berlaga semuanya lolos ke tahap kedua. “Semoga semuanya lolos di tingkat nasional,” kata Gatot Sugiharto.
Dijelaskan Gatot, sekarang ini masih tahap 2 masuk di tingkat wilayah. “Ada yang wilayah satu dan ada yang wilayah dua,” kata Gatot, yang menerangkan Robot Terbang Djayanta dan Robot King Phoenix sudah selesai take video.
Saat ini, Tim Robot UAD masih menunggu pertarungan Kontes Robot Terbang Indonesia. “Insya Allah dua robot bimbingan mas Son Akbar ini terus mempersiapkan diri dengan baik,” kata Gatot, yang menambahkan mudah-mudahan seperti tahun-tahun sebelumnya secara gagah naik podium menghampiri Perguruan Tinggi Negeri Gadjah.
Selama ini pihak Kampus UAD selalu mensupport Prima Pradana, Wahono Cipta Rahayu, Sure Jack, Jihad Rahmawan, dkk. Mereka selalu didampingi Phisca Aditya Rosyady, Dr Gatot Sugiharto, SH, MH (Wakil Rektor UAD Bidang Kemahasiswaan dan Alumni), Kepala Biro Bimawa UAD Choirul Fajri, dan seluruh anggota Robotic Development Community (RDC) UAD Yogyakarta.
Kontes Robot Indonesia (KRI) adalah kegiatan kompetisi rancang bangun
dan rekayasa dalam bidang robotika yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kegiatan KRI pada tahun 2020 berubah bentuk dari kegiatan luring (luar jaringan/offline) menjadi bentuk daring (dalam jaringan/online) sehubungan dengan adanya wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia.
Pada tahun 2021 ini, Pusat Prestasi Nasional masih menyelenggarakan Kontes Robot Indonesia secara daring.
Kegiatan KRI 2021 terdiri dari 6 divisi, yaitu: Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI, dahulu adalah divisi KRPAI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
KRI 2021 diselenggarakan secara bertahap dimulai dengan Kontes Tingkat Wilayah yang diselenggarakan di 2 wilayah. Wilayah I mencakup Indonesia bagian Barat dan Wilayah II mencakup Indonesia bagian Timur.
Sejumlah tim terbaik pada Kontes Tingkat Wilayah diundang untuk ikut serta pada Kontes Robot Indonesia 2021 Tingkat Nasional. Tahapannya pun sangat panjang, dari proposal/administrasi, presentasi, produk, baru tanding wilayah.
Pada KRI yang dilakukan secara daring ini, Tim Robot UAD menampilkan robotnya di kampus UAD Yogyakarta yang ditayangkan secara daring melalui mekanisme video conferencing. (Fan)
Discussion about this post